MAGELANG, anewsidmedia.com – Pada tanggal 2 Agustus 2024, Ibu-Ibu Kader PKK dari seluruh Desa Kalinegoro berkumpul di Dusun Jati untuk mengikuti sosialisasi dan pelatihan penggunaan pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Pelatihan ini dipandu oleh Jansen Amitro, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro jurusan Manajemen, yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dalam pelatihan tersebut, Jansen menjelaskan kepada para kader bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk transaksi keuangan, seperti arisan, iuran, dan belanja kebutuhan PKK.
Sebelumnya, transaksi tersebut dilakukan secara tunai, yang sering menyulitkan dalam pencatatan dan keamanan. Dengan menggunakan QRIS, para kader kini hanya perlu memindai kode QR, sehingga transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan tercatat otomatis.
Selain itu, Jansen juga menekankan pentingnya menjaga keamanan saat bertransaksi digital, seperti memeriksa ulang detail pembayaran dan menjaga kerahasiaan data.
Dengan inisiatif ini, diharapkan Desa Kalinegoro semakin siap dalam mengadopsi teknologi digital dan mendukung program pemerintah untuk mendorong ekonomi berbasis digital di tingkat pedesaan.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan harapan agar para kader dapat menjadi pionir dalam memperkenalkan QRIS kepada masyarakat luas, serta memudahkan transaksi sehari-hari yang lebih efisien dan modern.
Dengan langkah-langkah kecil ini, diharapkan Desa Kalinegoro dapat bergerak menuju ekonomi digital yang lebih maju dan inklusif.
Penulis:
Jansen Amitro
