Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 19 Agu 2024 18:18 WIB

Kasus Demam Berdarah Naik : Tim KKN II UNDIP Membuat Edukasi Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Cara Sederhana


					Kasus Demam Berdarah Naik : Tim KKN II UNDIP Membuat Edukasi Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Cara Sederhana Perbesar

SRAGEN, anewsidmedia.com – Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan edukasi pemberantasan sarang nyamuk dengan cara yang mudah dan sederhana. Kegiatan tersebut diadakan pada (11/07).

Acara ini bagian dari kegiatan tim KKN 11 Undip untuk menurunkan angka kasus demam berdarah yang sekarang sedang naik khsusunya di wilayah Jawa Tengah.

Kegiatan ini diikuti oleh ibu ibu posyandu dusun gringsing dengan penuh perhatian dan antusian. Dalam sesi edukasi, M Umar Dani melakukan edukasi dengan menggunakan media leaflet yang mana pada leaflet tersebut memuat materi mengenai 3 M seperti menguras, menutup, dan membersihkan.

Selain itu juga terdapat materi mengenai tips untuk menumpas jentik jentik nyamuk yang dapat dilakukan di rumah.

“Saya berharap dalam edukasi ini bisa setidaknya untuk memberi tahu masyarakat mengenai hal yang benar dan bisa dilakukan untuk mencegah perkembang biakan nyamuk,” ujar Umar, Anggota Tim II KKN Undip terkait pentingnya program edukasi tersebut. “Selain itu, dengan adanya edukasi ini kami berharap angka kasus demam berdarah dapat turun terkhsusunya di Desa Mojopuro.”

Berita Terkait:  Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Teknologi dengan Media Buku Dan Modul Robotik Sederhana Untuk Anak Anak Desa Wonokerto

Menurut Dian yang mana merupakan anggota posyandu mengungkapkan bahwa acara ini sangat bermanfaat.

“Acara ini bermanfaat ya selain posyandu yang sedang di laksanakan, ibu ibu kiranya juga jadi mengetahui mengenai cara untuk mencegah nyamuk di rumah kami” katanya.

Ibu Lina selaku bidan desa menambahkan bahwa edukasi seperti ini harusnya diperluas tidak hanya di Dusun Gringsing saja tetapi juga di dusun yang lain mengingat angka kasus demam berdarah yang masih sangat tinggi.

Respon dari msyarakat sangat beragam mengenai kegiatan ini, tetapi dominan sangat mendukung dan menginginkan kegiatan yang serupa diadakan kembali di lain waktu.

 

 

Penulis:
M Umar Dani

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan