WONOGIRI, anewsidmedia.com – Tim KKN UNDIP 2 Kelurahan Kaliancar berhasil menggulirkan program pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah kepada ibu-ibu PKK di lingkungan RW 07 Brumbung.
Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada ibu-ibu sekaligus memanfaatkan limbah minyak jelantah yang seringkali mencemari lingkungan.
Lilin aromaterapi dikenal sebagai produk multifungsi yang dapat digunakan sebagai hiasan, pengusir serangga, dan pengharum ruangan.
Melalui pelatihan ini, para ibu-ibu diajarkan cara mengolah minyak jelantah yang awalnya berbau menjadi lilin aromaterapi yang menarik dan bernilai jual tinggi. Proses pembuatannya pun terbilang sederhana, mulai dari perendaman minyak jelantah dengan arang untuk menghilangkan bau, pencampuran dengan stearin, pewarnaan menggunakan crayon, hingga penambahan essential oil sebagai pewangi.
Ketua Tim 2 KKN Undip Kelurahan Kaliancar, Fauzan Bintang mengatakan “Kami sangat antusias dengan pelatihan ini. Selain mendapatkan keterampilan baru, kami juga bisa memanfaatkan limbah di sekitar kita menjadi produk yang bermanfaat,” ujarnya
Sebelum pelatihan dimulai, Tim KKN UNDIP melakukan uji coba pembuatan lilin aromaterapi untuk memastikan kualitas dan keberhasilan metode yang akan diajarkan. Setelah uji coba berhasil, pelatihan pun dimulai dengan langkah-langkah praktis.
Pertama, minyak jelantah direndam dengan arang untuk menghilangkan bau tidak sedap. Setelah itu, minyak dipanaskan dan ditambahkan stearin untuk mengeraskannya. Proses ini dilanjutkan dengan penambahan crayon sebagai pewarna dan essential oil sebagai pewangi.
Campuran lilin kemudian dituangkan ke dalam wadah yang telah diberi sumbu, dan didiamkan hingga mengeras.
Selama menunggu lilin mengeras, Tim KKN UNDIP memberikan penjelasan mengenai berbagai manfaat lilin aromaterapi, termasuk bagaimana cara memasarkannya jika ibu-ibu ingin menjadikannya sebagai usaha.
Strategi pemasaran melalui media sosial, komunitas, dan jaringan lokal turut dibahas untuk membantu ibu-ibu memaksimalkan potensi bisnis ini.
Keberhasilan program ini membuktikan bahwa kegiatan KKN tidak hanya sebatas pengabdian, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK di RW 07 Brumbung dapat mengembangkan keterampilan baru dalam pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah, sekaligus membuka peluang usaha yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi ibu-ibu untuk memulai usaha kecil-kecilan. Dengan pemasaran yang tepat, lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini bisa menjadi produk yang diminati banyak orang,” pungkas Fauzan.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah secara produktif.