KLATEN, anewsidmedia.com – Pada hari Senin, 5 Agustus 2024 telah diselenggarakan progam mengenai upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan pinjaman online yang disampaikan oleh M.Dzky Al Daffa ( anggota) Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro 2024 Desa Tulung.
Dalam acara tersebut bertempat kan di kediaman salah satu anggota dari PKK RT 23. Pada progam tersebut para anggota PKK RT 23 banyak yang hadir hadir pada acara tersebut di Dukuh Tegal Srimulyo.
Dalam kegiatan tersebut Mahasiswa menyampaikan materi terkait bahayanya pinjaman online ditinjau dalam berbagai aspek dari E- Book yang telah dibuat.
Permasalahan pinjaman online di Indonesia sekarang telah marak yang dimana pinjaman online ini tidak hanya masuk ke dalam Rana orang dewasa tetapi juga telah masuk di Rana para remaja juga.
Dalam kasus sekarang korban pinjaman online ilegal ini semakin banyak yang dimana sering sekali dihadapkan oleh rentenir dan persebaran data data pribadi.
Dalam progam ini mahasiswa memberikan paparan terkait dengan upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan judi online para peserta dan mahasiswa berdiskusi terkait dengan materi yang di berikan.
Para peserta Ibu PKK RT 023 desa tulung sangat antusias dalam kegiatan yang membahas pinjaman online tersebut yang dimana para ibu-ibu sangat aktif dan bertanya mengenai pinjaman online tersebut.
Dari pemaparan atau edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa ini berharap ibu- ibu PKK harus bijak memilih pinjaman dan harus lebih teliti serta dapat membedakan mana pinjaman yang resmi dan pinjaman yang tidak resmi.
Tidak hanya itu saja para Ibu PKK juga di beritahukan apa saja upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan pinjaman online sehingga ibu PKK tau bahwasannya pemerintah tidak tinggal diam saja dalam hal masalah pinjaman online ini serta ada juga upaya dari Otoritas Jasa Keuangan dalam mengatasi permasalahan Pinjaman online.
Dengan adanya edukasi terkait bahaya nya pinjaman online ini diharapkan masyarakat terutama ibu- ibu dapat menjauhi pinjaman online tersebut meskipun dalam keadaan mendadak sebaiknya jangan menggunakan opsi pinjaman online tersebut.
Keberhasilan progam ini di harapkan dapat menjadi contoh bagi pihak pemerintah desa maupun kelompok masyarakat untuk melakukan progam yang serupa agar masyarakat terutama para ibu-ibu agar terhindar dari permasalahan pinjaman online yang ilegal tersebut dan juga dengan banyaknya elemen masyarakat yang mengimplementasikan progam tersebut diharapkan masyarakat terutama para ibu-ibu pkk bahwasannya dampak dari pinjaman online ilegal tersebut tersebut sangat berbahaya untuk Kedepannya.