Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 18 Agu 2024 20:10 WIB

Pinjol Ilegal Makin Marak, Mahasiswa KKN Tim II di Desa Tulung Edukasi Bahaya Pinjol Ibu-Ibu PKK dan Karang Taruna


					Pinjol Ilegal Makin Marak, Mahasiswa KKN Tim II di Desa Tulung Edukasi Bahaya Pinjol Ibu-Ibu PKK dan Karang Taruna Perbesar

KLATEN, anewsidmedia.com – Pada hari Senin, 5 Agustus 2024 telah diselenggarakan progam mengenai upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan pinjaman online yang disampaikan oleh M.Dzky Al Daffa ( anggota) Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro 2024 Desa Tulung.

Dalam acara tersebut bertempat kan di kediaman salah satu anggota dari PKK RT  23. Pada progam tersebut para anggota PKK RT 23 banyak yang hadir hadir pada acara tersebut  di Dukuh Tegal Srimulyo.

Dalam kegiatan tersebut Mahasiswa menyampaikan materi terkait  bahayanya pinjaman online  ditinjau dalam berbagai aspek dari E- Book yang telah dibuat.

Permasalahan pinjaman online di Indonesia sekarang telah marak yang dimana pinjaman online ini tidak hanya masuk ke dalam Rana orang dewasa tetapi juga telah masuk di Rana para remaja juga.

Dalam kasus sekarang korban pinjaman online ilegal ini semakin banyak yang dimana sering sekali dihadapkan oleh rentenir dan persebaran data data pribadi.

Dalam progam ini  mahasiswa memberikan paparan terkait dengan upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan judi online para peserta dan mahasiswa berdiskusi terkait dengan materi yang di berikan.

Berita Terkait:  Wisata Edukasi Religi Qolbu Menjadi Tempat Manasik Calon Jemaah Haji

Para peserta Ibu PKK RT 023 desa tulung sangat antusias dalam kegiatan yang membahas pinjaman online tersebut yang dimana para ibu-ibu sangat aktif dan bertanya mengenai pinjaman online tersebut.

Dari pemaparan atau edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa ini berharap ibu- ibu PKK harus bijak memilih pinjaman dan harus lebih teliti serta dapat membedakan mana pinjaman yang resmi dan pinjaman yang tidak resmi.

Tidak hanya itu saja para Ibu PKK juga di beritahukan apa saja upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan pinjaman online sehingga ibu PKK tau bahwasannya pemerintah tidak tinggal diam saja dalam hal masalah pinjaman online ini serta ada juga upaya dari Otoritas Jasa Keuangan dalam mengatasi permasalahan Pinjaman online.

Dengan adanya edukasi terkait bahaya nya pinjaman online ini diharapkan masyarakat terutama ibu- ibu dapat menjauhi pinjaman online tersebut meskipun dalam keadaan mendadak sebaiknya jangan menggunakan opsi pinjaman online tersebut.

Keberhasilan progam ini di harapkan dapat menjadi contoh bagi pihak pemerintah desa maupun kelompok masyarakat untuk melakukan progam yang serupa agar masyarakat terutama para ibu-ibu agar terhindar dari permasalahan pinjaman online yang ilegal tersebut dan juga dengan banyaknya elemen masyarakat yang mengimplementasikan progam tersebut diharapkan masyarakat terutama para ibu-ibu pkk  bahwasannya dampak dari pinjaman online ilegal tersebut tersebut sangat berbahaya untuk Kedepannya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan