Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 18 Agu 2024 20:11 WIB

Mengubah Sampah Plastik Menjadi Pot Tanaman: Strategi Pengelolaan Limbah dan Pertanian Modern


					Mengubah Sampah Plastik Menjadi Pot Tanaman: Strategi Pengelolaan Limbah dan Pertanian Modern Perbesar

KLATEN, anewsidmedia.com – Salah satu anggota mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menyelenggarakan rangkaian kegiatan program kerja monodisplin yang bertema “Pemanfaatan Limbah Barang Bekas Untuk Alternatif Pot Sebagai Media Tanam” sebagai bentuk gerakan mengurangin limbah sampah rumah tangga di daerah desa tulung.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan selama 2 kali, pada tanggal  2  Agustus dan 14 Agustus 2024 di Desa Tulung, Kecamatan Tulung Klaten yang di hadiri oleh ibu ibu PKK Desa Tulung dan anak anak TPA serta orang tua Dukuh Selogringging.

Kegiatan tersebut di dasari dengan permasalahan di daerah Dukuh Selonggring mengenai permasalahan limbah masyarakat yang menumpuk di bataran sungai dan juga permasalahan terkait penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, melihat permasalahan ini terdapat potensi yang bisa di kembangkan dari permasalahan tersebut menjadikan limbah plastik seperti botol serta galon plastik diubah menjadi media tanam yakni pot. 

Kegiatan tersebut di awali dengan penyuluhan tentang bahayanya limbah plastik terhadap tanah yang menyebabkan kerusakan unsur hara tanah yang hilang karena penumpukan sampah plastik yang dapat menimbulkan beraneka macam penyakit dan meningkatkan perkembangbiakan nyamuk, serta penjelasan terkait manfaat tanaman lavender.

Berita Terkait:  Sejumlah Pelajar Diamankan Polisi, Diketahui Tenteng Senjata Tajam di Jalanan

Kegiatan ini  juga di lanjutkan dengan demonstrasi pengolalaan limbah plastik yang di jadikan media tanam berupa pot kemudian proses pengisian pot dengan mencampurkan beberapa komponen di antaranya kompos, sekam, tanah dengan perbandingan antara komponen 1 : 2 : 1 dan terakhir teknik penanaman tanaman lavender.

Melihat antusiasme ibu-ibu PKK dalam kegiatan penanam tanaman lavender, Mahasiswa tim KKN Undip memberikan beberapa bibit kepada ibu ibu PKK dan para orang tua sehingga dapat di aplikasikan mandiri dirumah masing masing. 

Harapan melalui kegiatan ini, ibu-ibu PKK dan para orang tua dapat menerapkan pengolalaan sampah secara mudah di rumah masing-masing dengan langkah kecil yakni pemanfaatan limbah rumah tangga dan di harapkan dengan menanam tanaman lavender dapat mengurangi penyebaran nyamuk di area rumah dan dapat mengurangi penyakit DBD yang marak terjadi akhir akhir ini.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan