KLATEN, anewsidmedia.com – Perpustakaan Desa Tulung berlokasi di dalam Balai Desa Tulung dan memiliki banyak bacaan yang dikelompokkan menjadi beberapa katalog, diantaranya Agama, Umum, Kesehatan, Resep Makanan, Majalah, Cerita Anak.
Kondisi dari perpustakaan Desa Tulung kurang memadai karena kurangnya perawatan dari pihak masyarakat maupun perangkat desa yang ada, dan juga lokasi penempatan dari perpustakaan tersebut yang menjadikan masyarakat kurang mengetahui keberadaan dari perpustakaan desa serta kurang terawatnya perpustakaan desa.
Bahkan buku yang terdapat diperpustakaan terlihat dalam kondisi yang berdebu dan terlepas dari sampulnya.
Untuk mengatasi hal tersebut maka mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan program kerja dalam upaya “Revitalisasi Perpustakaan Balai Desa Tulung” yang diharapkan dapat meningkatkan minat literasi di Desa Tulung.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu, 31 Juli 2024, dimana mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan revitalisasi dengan cara membersihkan rak dan buku dari debu, mengelompokkan buku berdasarkan kategori jenis bacaan, dan menambahkan 10 buku donasi dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Buku donasi yang didapatkan berupa buku cerita anak yang menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia.
Buku donasi yang didapatkan juga dapat mengisi bagian katalog Cerita Anak yang masih kosong. Buku ini juga dapat menarik perhatian anak-anak dari Desa Tulung yang mayoritas masih kurang dalam minat membaca dan juga banyaknya anak membaca buku melalui aplikasi yang terdapat pada gawai.
Adanya program kerja ini dijalankan agar masyarakat lebih mengetahui adanya perpustakaan yang terdapat di dalam Kantor Balai Desa Tulung.
Program kerja ini sekaligus bertujuan untuk memberikan fasilitas pengetahuan, informasi, dan pendidikan terhadap masyarakat Desa Tulung.
Sehingga masyarakat Desa Tulung dapat memanfaatkan perpustakaan dengan baik dan menjadikan perpustakaan Desa Tulung sebagai bahan referensi belajar.
Program kerja ini juga diharapkan agar masyarakat Desa Tulung lebih memahami pentingnya menjaga tempat difasiliasi oleh perangkat desa. Juga agar anak-anak Desa Tulung dapat mengurangi waktu dalam bermain gawai dan lebih banyak meluangkan waktu untuk membaca.
Masyarakat Desa Tulung juga dapat mendonasikan buku yang tidak lagi dibaca sebagai bahan bacaan yang ada di perpustakaan Desa Tulung.