WONOGIRI, anewsidmedia.com – Seorang mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip), Espa Tria Annissa, berhasil menginisiasi program inovatif dalam rangka meningkatkan minat belajar sejarah di kalangan siswa sekolah dasar.
Tergabung dalam KKN Tim II Undip 2024, Espa yang merupakan mahasiswa Prodi Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, melihat adanya permasalahan serius terkait kurangnya pemahaman dan minat terhadap sejarah di kalangan siswa.
Menyadari pentingnya sejarah bagi pembentukan identitas bangsa, Espa kemudian merancang program kerja yang berfokus pada pencerdasan guru.
Melalui program ini, Espa bertujuan untuk membekali para guru dengan model dan metode pembelajaran sejarah yang lebih menyenangkan dan efektif.
Dengan demikian, diharapkan minat belajar sejarah siswa dapat meningkat secara signifikan.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 Juli 2024 di Desa Bulurejo, dengan antusiasme tinggi dari para guru yang mengikuti pelatihan. Program ini juga dipryeksikan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi para siswa dalam mempelajari sejarah.
Melalui program ini, Espa berharap untuk memberikan edukasi kepada para guru di Desa Bulurejo mengenai berbagai model dan metode pembelajaran sejarah yang lebih interaktif dan menarik.
“Semoga dengan hadirnya model dan metode pembelajaran yang baru, siswa dan siswi lebih tertarik untuk mempelajari sejarah.” ujarnya.
Diharapkan, upaya ini dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa-siswi sekolah dasar terhadap sejarah bangsa, sehingga mereka dapat lebih menghargai warisan budaya dan sejarah yang dimiliki.