KLATEN, anewsidmedia.com – Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro melakukan edukasi mengenai pembelian, penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan obat dengan benar menggunakan metode DAGUSIBU yaitu Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan benar yang ditargetkan kepada ibu-ibu di Desa Tulung.
Kegiatan penyuluhan ini berlangsung di Dukuh Tulung, Desa Tulung, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan perkumpulan Ibu PKK RT 18 Dukuh Tulung pada Hari Minggu, 21 Juli 2024.
Salah satu program kerja monodisiplin yang disusun oleh Inggita Mahrusah mahasiswi S1 Farmasi mengangkat tema kesehatan, yaitu edukasi terkait pengelolaan obat-obatan dalam rumah tangga dengan metode DAGUSIBU.
DAGUSIBU merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan benar di masyarakat.
Metode DAGUSIBU merupakan suatu program yang dibentuk oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang ditujukan untuk masyarakat agar meningkatkan pemahaman dan kesadaran terkait pengelolaan obat-obatan yang digunakan.
Program kerja ini dilatar belakangi oleh pentingnya pengetahuan tentang pengelolaan obat-obatan di rumah tangga, bagaimana mendapatkan obat yang terpercaya kualitas dan legalitasnya, cara penggunaan obat dengan benar, cara penyimpanan obat sesuai dengan sediaan obat dan suhu penyimpanan seharusnya, dan cara pembuangan obat dalam sampah rumah tangga.
Berdasarkan hal tersebut Mahasiswa KKN Tim II Undip berkoordinasi dengan Ketua Ibu PKK RT 18 untuk mengikuti dan melaksanakan penyuluhan secara langsung pada kegiatan perkumpulan Ibu PKK RT 18. Edukasi terkait pengelolaan obat-obatan dengan metode DAGUSIBU ini menargetkan ibu-ibu PKK Desa Tulung.
Edukasi pengelolaan obat-obatan di rumah dengan metode DAGUSIBU dilakukan dengan penjelasan materi dengan media leaflet yang berisi pengertian dan tujuan metode DAGUSIBU, penjelasan Dapatkan obat dengan benar, Gunakan obat dengan benar, Simpan obat dengan benar, dan Buang obat dengan benar yang ditujukan untuk masyarakat.
Penyuluhan metode DAGUSIBU ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat-obatan dengan benar di rumah tangga. Kegiatan program kerja ini berjalan lancar dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para partisipan yaitu ibu-ibu PKK.