Menu

Mode Gelap

Budaya · 18 Agu 2024 17:39 WIB

Kekerasan Seksual dan LGBT: Menggali Dampak Buruk Terhadap Masyarakat dan Generasi Muda


					Kekerasan Seksual dan LGBT: Menggali Dampak Buruk Terhadap Masyarakat dan Generasi Muda Perbesar

WONOGIRI, anewsidmedia.com – Dalam upaya menanggulangi penyebaran dan dampak negatif LGBT, KKN Tim 2 Universitas Diponegoro (Undip) Kelurahan Kaliancar mengadakan kegiatan sosialisasi di SMPN 1 Selogiri. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai LGBT dan kekerasan seksual, yang belakangan ini menjadi perhatian publik.

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan memberikan pemahaman kepada siswa tentang LGBT, yang merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender.

Tim KKN menjelaskan bahwa LGBT merujuk pada komunitas dengan identitas seksual dan gender yang berbeda dari mayoritas heteroseksual.

Istilah ini pun kini berkembang menjadi LGBTQIA+ atau LGBTQ+, yang melingkupi lebih banyak orientasi seksual dan identitas gender lainnya.

“Pendidikan adalah kunci untuk meraih masa depan yang cerah. Kami ingin mengajak siswa untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi belajar,” ujar Ketua Tim 2 KKN Undip Kelurahan Kaliancar, Fauzan.

Dalam penjelasannya, Tim KKN juga memaparkan faktor-faktor yang dapat memengaruhi seseorang menjadi bagian dari komunitas LGBT, seperti kepribadian, lingkungan, dan pengalaman hidup yang dialami.

Berita Terkait:  Pj Gubernur Jateng Minta Masyarakat Bijak Baca Informasi di Media Sosial saat Masa Kampanye Pemilu

Dijelaskan pula bahwa LGBT telah menyebar dengan cepat, salah satunya akibat pengaruh lingkungan sekitar.

“Kami ingin menekankan bahwa LGBT tidak hanya menjadi masalah kesehatan, tetapi juga berimplikasi pada hukum dan nilai-nilai sosial,” ungkap Fauzan.

Lebih lanjut, sosialisasi ini juga menyoroti dampak negatif dari LGBT, terutama dalam hal kesehatan, pendidikan, serta sosial dan keamanan. Dari sisi kesehatan, LGBT dianggap lebih rentan terhadap penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.

Dalam bidang pendidikan, peningkatan angka putus sekolah serta penurunan kecerdasan anak-anak dikaitkan dengan dampak negatif LGBT.

Sementara itu, dari aspek sosial dan keamanan, munculnya stigma sosial dan risiko meningkatnya pelecehan seksual di masyarakat menjadi perhatian utama.
Untuk mencegah penyebaran LGBT, Tim KKN UNDIP menyampaikan pentingnya mengingatkan dan menegur dengan bijak mereka yang tergolong dalam komunitas LGBT, tanpa harus menghujat atau memaksa.

Materi sosialisasi juga mencakup penjelasan mengenai dampak-dampak buruk dari LGBT serta hukum yang berlaku di Indonesia terkait hak asasi manusia.

Sebagai penutup, Tim KKN UNDIP membahas sejarah kota Pompeii sebagai contoh nyata hukuman bagi perilaku yang dianggap menyimpang dan bertentangan dengan ajaran agama.

Berita Terkait:  Lagi-Lagi Undip Meraih Prestasi, Mahasiswa Undip Lolos Pendanaan Nasional Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) 2023

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa SMPN 1 Selogiri dapat lebih memahami risiko dan dampak dari LGBT, serta dapat memilih jalan hidup yang lebih positif. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih fokus pada pendidikan dan aktivitas bermanfaat lainnya.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, siswa dapat lebih bijak dalam menyikapi isu LGBT dan terhindar dari pengaruh negatifnya,” pungkas Fauzan.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Baca Lainnya

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Hanif Alfattah Di Tetapkan sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Baitul Qur’an Sragen 2025-2026

18 Februari 2025 - 10:17 WIB

IKAFH Undip Gelar Munas ke-3, Prof Arief Hidayat Ingatkan Alumni bahwa Hukum Tidak untuk Diperjualbelikan

17 Februari 2025 - 09:28 WIB

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Berikan Edukasi KIPI kepada Siswa SDN Sapuro 5

5 Februari 2025 - 23:47 WIB

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat Usulkan Konsep China Town dengan Sentuhan Khas

28 Januari 2025 - 10:47 WIB

Trending di Budaya