WONOGIRI, anewsidmedia.com – Kabupaten Wonogiri kini tengah gencar mengentaskan masalah stunting melalui program Zero Stunting. Salah satu desa yang menjadi fokus perhatian adalah Desa Ngadipiro, Kecamatan Nguntoronadi, yang juga turut melibatkan peran aktif Mahasiswa KKN UNDIP TIM II dalam pelaksanaannya.
Pengentasan stunting di Desa Ngadipiro dilakukan dengan kolaborasi antara perangkat desa, pihak puskesmas, kader kesehatan, dan mahasiswa KKN UNDIP TIM II. Mereka bersama-sama melaksanakan berbagai kegiatan penyuluhan dan pelatihan untuk mencegah stunting, serta memperkenalkan inovasi pengolahan makanan sehat kepada masyarakat setempat.
Program ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2024 di Desa Ngadipiro dengan tujuan utama mengentaskan stunting serta memberikan edukasi kepada kader kesehatan, ibu-ibu PKK, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki anak balita.
Melalui penyuluhan yang mendalam, masyarakat diajak untuk memahami bahaya stunting dan pentingnya tindakan pencegahan sejak dini.
Rangkaian kegiatan dalam program ini meliputi pengenalan stunting, edukasi pentingnya minum susu, manfaat yogurt sebagai produk olahan susu, serta pengenalan makanan sehat dengan konsep “Isi Piringku.”
Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan inovasi makanan sehat berupa nugget tahu ayam sayur, yang diikuti dengan demonstrasi pembuatan bersama audiens.
Edukasi mengenai pemilihan kualitas bahan baku, sanitasi kebersihan dapur berbasis lingkungan, serta Business Model Canvas (BMC) untuk produk nugget tahu ayam sayur juga disampaikan sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus memastikan kecukupan gizi.
Selama program berlangsung, interaksi dua arah antara audiens dan mahasiswa terjadi dengan baik.
Audiens diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi, serta menikmati produk nugget sehat yang telah dibuat, disertai dengan susu UHT sebagai penunjang nutrisi. Selain itu, infografis terkait pencegahan stunting dipasang dalam bentuk stand banner di balai desa agar informasi ini dapat terus diakses oleh masyarakat yang datang.
Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Ngadipiro dapat semakin dekat dengan tujuan Zero Stunting dan masyarakatnya semakin sadar akan pentingnya pemenuhan gizi yang tepat untuk mencegah stunting.
Mahasiswa KKN UNDIP TIM II berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan kontribusi nyata dalam pengentasan stunting di wilayah tersebut.