SRAGEN, anewsidmedia.com – Harga pakan ternak yang semakin tinggi membuat para Kelompok Tani Ternak sedikit kewalahan, oleh karena itu, Tim KKN di Desa Mojopuro berhasil menemukan solusi kreatif.
Mereka memanfaatkan limbah pertanian, yakni tongkol jagung, untuk diolah menjadi pakan ternak berkualitas tinggi berupa silase.
“Proses pembuatan silase tongkol jagung ini cukup sederhana namun membutuhkan ketelitian”. ujar Pak Heru, salah satu anggota kelompok tani, Dalam pembuatan pakan ternakd dari tongkol jagung yang perlu dillakukan ialah, “pertama, tongkol jagung yang sudah dipanen dibersihkan dari sisa-sisa kulit dan biji.
Kemudian, tongkol jagung ini dicacah hingga ukurannya seragam.” Setelah dicacah, tongkol jagung dicampur dengan perbandingan pakan 3:1:1 ( tongkol jagung: dedak : molases) bahan tambahan seperti dedak, molases (tetes tebu), dengan perbandingan Penambahan bahan-bahan ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan mempercepat proses fermentasi. Campuran tersebut kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang kedap udara, seperti drum.
Proses fermentasi ini berlangsung selama kurang lebih 21 hari. “Selama proses fermentasi, suhu di dalam wadah akan meningkat dan menghasilkan asam laktat yang berfungsi sebagai pengawet alami,” ujar Pak Heru.
Hasil akhir dari proses fermentasi ini adalah silase tongkol jagung yang memiliki aroma khas dan tekstur yang lembut. Silase ini sangat disukai oleh ternak, terutama sapi dan kambing.
Selain itu, silase tongkol jagung juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak.
Menanggapi hal tersebut Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan kegiatan berupa pelatihan Pembuatan silase tongkol jagung membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kerja sama, petani dapat mengatasi berbagai tantangan di sektor peternakan.
Inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga kelestarian lingkungan. Hasil akhir dari proses fermentasi ini adalah silase tongkol jagung yang memiliki aroma khas dan tekstur yang lembut.
Silase ini sangat disukai oleh ternak, terutama sapi dan kambing. Selain itu, silase tongkol jagung juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak.