SRAGEN, anewsidmedia.com – Pada tanggal 16 Agustus 2024, Saya Fajriah Ligitan mahasiswi Universitas Diponegoro sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Salah satu program kerja yang dilakukan melakukan penyuluhan berjudul “Langkah Bijak Pasca Bersalin: Tindakan Preventif Postpartum Depression.” Kegiatan ini dilakukan di Polindes Desa Pendem serta diikuti oleh 15 ibu hamil serta dimulai pada pukul 13.00.
Pelaksanaan program kerja ini menggunakan metode penyuluhan dan demonstrasi. Kegiatan dibuka oleh Ibu Bidan Sumiyati, yang memberikan sambutan serta memperkenalkan agenda kegiatan kepada para peserta.
Kegiatan dimulai dengan pembagian leaflet yang menjelaskan materi yang akan dibahas sepanjang sesi. Setelah itu, ibu hamil diajak untuk berdiskusi mengenai permasalahan umum yang sering mereka hadapi selama masa kehamilan.
Penjelasan materi utama mencakup penjelasan mendalam tentang postpartum depression dan pentingnya menjaga kesehatan mental selama kehamilan dan pasca kelahiran.
Peserta diberikan informasi tentang tingginya kasus postpartum depression di Indonesia, serta penyebab utama yang dapat memicu kondisi tersebut. Selanjutnya, menjelaskan berbagai cara pencegahan, termasuk pentingnya senam ibu hamil sebagai salah satu metode untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya dukungan sosial antara ibu hamil. Dengan adanya pertemuan kelas, ibu-ibu hamil diberikan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan memberikan dukungan moral satu sama lain.
Interaksi sosial ini diharapkan dapat membantu mereka mengatasi tekanan, baik fisik maupun psikologis, selama masa kehamilan dan mengurangi risiko terkena postpartum depression.
Kegiatan ditutup dengan demonstrasi mengenai cara deteksi postpartum depression menggunakan alat tes yang tersedia di website PDSKJI.
Website ini, yang dikelola oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, menyediakan tes swaperiksa kesehatan mental yang dapat membantu ibu-ibu memantau kondisi mereka secara mandiri.
Melalui kegiatan ini, ibu-ibu hamil di Desa Pendem tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan alat praktis untuk mengelola kesehatan mental ,tetapi juga memperkuat dukungan sosial di antara mereka.
Dengan ini, diharapkan dapat membantu pencegahan penyakit postpartum depression dan mendukung kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Editor: Pradipta