Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 17 Agu 2024 10:22 WIB

Buatkan Pin Lokasi di Google Maps, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Bantu UMKM Lebih Mudah Ditemukan Pelanggan


					Buatkan Pin Lokasi di Google Maps, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Bantu UMKM Lebih Mudah Ditemukan Pelanggan Perbesar

WONOGIRI, anewsidmedia.com – Dalam rangka mendukung peningkatan visibilitas UMKM di era digital, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024, Zhulfani Faisal Adam, memberikan pendampingan kepada beberapa pelaku usaha di Kelurahan Kaliancar untuk membuat pin lokasi di Google Maps melalui Google My Business.

Inisiatif ini bertujuan agar UMKM dapat lebih mudah ditemukan oleh pelanggan, terutama di era di mana pencarian lokasi melalui aplikasi peta menjadi bagian penting dari perilaku konsumen.

Fokus pendampingan ini untuk membantu para pelaku usaha dalam proses pembuatan akun Google My Business, verifikasi bisnis, serta penempatan pin lokasi yang akurat di Google Maps.

Selain itu, pelatihan juga mencakup cara mengelola informasi bisnis, seperti jam operasional, kontak, dan foto-foto usaha, agar profil bisnis mereka lebih menarik dan informatif bagi calon pelanggan.

Latar belakang program ini muncul dari kebutuhan untuk meningkatkan aksesibilitas UMKM di tengah persaingan yang semakin ketat.

Dengan adanya pin lokasi di Google Maps, diharapkan pelanggan dapat menemukan lokasi UMKM dengan lebih mudah, meningkatkan jumlah kunjungan, dan pada akhirnya, mendongkrak pendapatan usaha.

Berita Terkait:  Disperkim Anggarkan Rp10 Miliar untuk Revitalisasi Kawasan Pecinan Semarang

Para peserta pelatihan merasa terbantu dengan pendampingan ini, terutama dalam hal teknis pembuatan dan pengelolaan profil bisnis di Google.

Mereka menyadari pentingnya kehadiran digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa terus memantau perkembangan UMKM yang telah dibantu, serta memberikan dukungan tambahan jika diperlukan.

Harapan dari program ini adalah agar UMKM di Kaliancar dapat memanfaatkan platform digital seperti Google Maps untuk mengoptimalkan pemasaran dan layanan mereka.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan