WONOGIRI, anewsidmedia.com – One Triska Laksita mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2024 gelar program kerja monodisiplin mengenai “Pentingnya Peningkatan Konsumsi Dairy Fermented Food untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan”.
Mahasiswi Program Studi Teknonolgi Pangan, One memberikan edukasi tentang kesehatan khusunya dalam bidang pangan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balaidesa Ngadipiro yang berlokasi di Dusun Kamplong, Desa Ngadipiro, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri dengan sasarannya adalah Ibu-ibu, Kader Kesehatan, dan anak remaja pada Posyandu Remaja Desa (21/07/2024).
Luaran yang diberikan adalah materi dalam bentuk power point presentation, leflet yang dibagikan ke seluruh partisipan, serta produk minuman probiotik berupa yoghurt yang digunakan sebagai sarana pembelajaran.
Program ini diadakan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan meningkatkan kesehatan pencernaan dengan cara mengonsumsi makanan maupun minuman kaya akan kandungan probiotik atau biasa disebut sebagai dairy fermented food.
Dairy fermented food merupakan makanan yang dibuat dari produk susu dengan melalui proses fermentasi menggunakan bakteri laktat.
Proses fermentasi ini melibatkan mikroorganisme tertentu, terutama bakteri asam laktat, yang mengubah laktosa menjadi asam laktat. Proses ini menghasilkan produk makanan yang memiliki rasa, aroma, dan tekstur yang berbeda, serta meningkatkan daya tahan produk tersebut.
Hal ini perlu digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan pencernaan dengan rutin mengonsumsi makanan kaya probiotik seperti, yoghurt, keju, kefir, dan lain-lain.
Kegiatan diawali dengan perkenalan diri kemudian pemaparan materi mengenai pengertian kesehatan pencernaan, pentingnya gut health, pengertian dairy fermented food, Manfaat bagi tubuh, serta contoh dairy fermented food di kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan komoditas pangan daerah.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat menjadi tujuan utama pengedukasian olahan pangan dan memanfaatkan sumber daya alam untuk diolah menjadi makanan bergizi dengan baik dan benar.
Dalam keberjalanan edukasi ini, Mahasiswi KKN juga menayangkan video edukatif mengenai dampak kurangnya menjaga kesehatan pencernaan dan manfaat dari mengonsumsi yoghurt.
Masyarakat tampak antusias dan semangat selama kegiatan berlangsung dilihat dari interaksi antara partisipan dan pemateri yang interaktif.
Selain itu, terdapat games dan kuis yang dilakukan untuk menguji daya tangkap para partisipan terkait materi yang diterangkan dengan memberikan hadiah berupa fermented food kepeda peserta yang bisa menjawab.
Salah satu partisipan juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas ilmu yang telah diberikan kepada masyarakat Desa Ngadipiro.
“Terima kasih banyak atas edukasi kesehatan pangan yang telah diberikan ya, Mbak. Kami dapat ilmu baru yang yang dapat diterapkan di keluarga saya, bahkan kami jadi lebih paham mengenai pentingnya konsumsi makanan fermentasi yang baik untuk kesehatan pencernaan berkat edukasi dari Mbak One,” ujar salah satu Ibu-Ibu partisipan.