Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 16 Agu 2024 18:56 WIB

Pentingnya Mencintai Kesehatan Pencernaan! Mahasiswi KKN Undip Gencarkan Edukasi Pentingnya Konsumsi Probiotik untuk Keluarga


					Pentingnya Mencintai Kesehatan Pencernaan! Mahasiswi KKN Undip Gencarkan Edukasi Pentingnya Konsumsi Probiotik untuk Keluarga Perbesar

WONOGIRI, anewsidmedia.com – One Triska Laksita mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2024 gelar program kerja monodisiplin mengenai “Pentingnya Peningkatan Konsumsi Dairy Fermented Food untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan”.

Mahasiswi Program Studi Teknonolgi Pangan, One memberikan edukasi tentang kesehatan khusunya dalam bidang pangan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balaidesa Ngadipiro yang berlokasi di Dusun Kamplong, Desa Ngadipiro, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri dengan sasarannya adalah Ibu-ibu, Kader Kesehatan, dan anak remaja pada Posyandu Remaja Desa (21/07/2024).

Luaran yang diberikan adalah materi dalam bentuk power point presentation, leflet yang dibagikan ke seluruh partisipan, serta produk minuman probiotik berupa yoghurt yang digunakan sebagai sarana pembelajaran.

Program ini diadakan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan meningkatkan kesehatan pencernaan dengan cara mengonsumsi makanan maupun minuman kaya akan kandungan probiotik atau biasa disebut sebagai dairy fermented food.

Dairy fermented food merupakan makanan yang dibuat dari produk susu dengan melalui proses fermentasi menggunakan bakteri laktat.

Berita Terkait:  Antisipasi DBD: Tim II KKN Undip Membuat Spray Anti Nyamuk Berbahan Dasar Serai dan Kulit Jeruk

Proses fermentasi ini melibatkan mikroorganisme tertentu, terutama bakteri asam laktat, yang mengubah laktosa menjadi asam laktat. Proses ini menghasilkan produk makanan yang memiliki rasa, aroma, dan tekstur yang berbeda, serta meningkatkan daya tahan produk tersebut.

Hal ini perlu digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan pencernaan dengan rutin mengonsumsi makanan kaya probiotik seperti, yoghurt, keju, kefir, dan lain-lain.

Kegiatan diawali dengan perkenalan diri kemudian pemaparan materi mengenai pengertian kesehatan pencernaan, pentingnya gut health, pengertian dairy fermented food, Manfaat bagi tubuh, serta contoh dairy fermented food di kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan komoditas pangan daerah.

Kurangnya kesadaran masyarakat akan menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat menjadi tujuan utama pengedukasian olahan pangan dan memanfaatkan sumber daya alam untuk diolah menjadi makanan bergizi dengan baik dan benar.

Dalam keberjalanan edukasi ini, Mahasiswi KKN juga menayangkan video edukatif mengenai dampak kurangnya menjaga kesehatan pencernaan dan manfaat dari mengonsumsi yoghurt.

Masyarakat tampak antusias dan semangat selama kegiatan berlangsung dilihat dari interaksi antara partisipan dan pemateri yang interaktif.

Berita Terkait:  Mahasiswa KKN Undip Berikan Pemaparan Pentingnya Menimbang Susunan Area Produksi kepada UMKM Tahu

Selain itu, terdapat games dan kuis yang dilakukan untuk menguji daya tangkap para partisipan terkait materi yang diterangkan dengan memberikan hadiah berupa fermented food kepeda peserta yang bisa menjawab.

Salah satu partisipan juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas ilmu yang telah diberikan kepada masyarakat Desa Ngadipiro.

“Terima kasih banyak atas edukasi kesehatan pangan yang telah diberikan ya, Mbak. Kami dapat ilmu baru yang yang dapat diterapkan di keluarga saya, bahkan kami jadi lebih paham mengenai pentingnya konsumsi makanan fermentasi yang baik untuk kesehatan pencernaan berkat edukasi dari Mbak One,” ujar salah satu Ibu-Ibu partisipan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan