Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 16 Agu 2024 17:37 WIB

Pemanfaatan Bahan Alam: Produksi Spray Anti Nyamuk dari Serai Dan Kulit Jeruk


					Pemanfaatan Bahan Alam: Produksi Spray Anti Nyamuk dari Serai Dan Kulit Jeruk Perbesar

MAGELANG, anewsidmedia.com – Mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro 2023/2024 telah berhasil menyelenggarakan kegiatan “Pemanfaatan bahan alam: produksi spray anti nyamuk dari serai dan kulit jeruk”.

Kegiatan ini merupakan salah satu Program Kerja dari Jihan Fayza Ramdhan, Mahasiswa KKN dari program studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro berdasarkan observasi yang telah dilakukan terhadap permasalahan Desa Kalinegoro.

Kegiatan ini melibatkan peran aktif dari pihak terkait yaitu Ibu-Ibu PKK Desa Kalinegoro. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membangkitkan kesadaran Ibu-Ibu PKK Desa Kalinegoro akan bahaya dari keberadaan nyamuk (02/08/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Ibu-Ibu PKK Desa Kalinegoro  karena hari pelaksanaan kegiatan ini juga bertepatan dengan rapat rutin Ibu-Ibu PKK di desa ini. Kegiatan ini tidak hanya berisi penyampaian materi yang disertai dengan demonstrasi pembuatan penyemprot anti nyamuk, tetapi juga diselingi dengan sesi tanya jawab terkait produk tersebut.

Pada pelaksanaannya, para ibu PKK terlihat antusias dalam memperhatikan demonstrasi pembuatan sparay anti nyamuk dari kulit jeruk dan serai, serta aktif bertanya saat penyampaian materi maupun demonstrasi.

Berita Terkait:  UNDIP Berhasil Amankan Peringkat 6 Nasional PIMNAS ke 36 Tahun 2023

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi mengenai potensi Desa Kalinegoro, lalu overview mengenai kandungan yang terdapat di kulit jeruk dan serai serta cara-cara pencegahan penyebaran nyamuk secara alami yang salah satunya yaitu dengan pembuatan spray anti nyamuk dari kulit jeruk dan serai.

Penting untuk diketahui oleh masyarakat bahwa obat nyamuk berbentuk losion yang sering digunakan oleh masyarakat itu mengandung bahan kimia berbahaya seperti N, N-diethyl-m-toluamide (DEET) yang dapat menyebabkan iritasi kulit jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, sehingga diperlukan pembasmi nyamuk berbahan alami demi kepentingan kesehatan manusia.

Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan demonstrasi alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan spray anti nyamuk dari kulit jeruk dan serai.

Harapannya dengan adanya kegiatan Pembuatan dan Distribusi Spray Anti Nyamuk dari Kulit Jeruk dan Serai yang interaktif ini dapat menarik antusiasme dan inisiatif tidak hanya pada Ibu-Ibu PKK Desa Kalinegoro tetapi juga seluruh warga Desa Kalinegoro untuk dapat melanjutkan kegiatan yang telah dilakukan oleh Tim Mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan