MAGELANG, anewsidmedia.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengasuhan anak usia dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pelatihan manajemen stres pengasuhan berbasis mindful parenting di PAUD Harapan Bunda, Desa Kalinegoro. Pelatihan ini berfokus pada penerapan konsep mindful parenting sebagai salah satu cara untuk mengelola stres dalam pengasuhan anak usia dini.
Materi yang disampaikan meliputi teori dasar mindful parenting, cara-cara praktis untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta manfaat dari pendekatan ini dalam meningkatkan kualitas hubungan antara orang tua, guru, dan anak.
Selain itu, pelatihan ini juga mencakup teknik pernapasan dan meditasi sederhana yang dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Pelatihan berlangsung di dalam kelas PAUD Harapan Bunda, Desa Kalinegoro, yang telah ditata menjadi ruang pelatihan yang nyaman. Pelatihan ini diikuti oleh 4 guru PAUD Harapan Bunda dan 20 orang tua murid.
Kegiatan ini dipandu oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro yang KKN di Desa Kalinegoro. Mahasiswa Psikologi UNDIP, Millatina Ainur Rahmaniyah, menyampaikan pentingnya penerapan mindful parenting dalam pengasuhan.
Stres dalam pengasuhan anak usia dini seringkali menjadi tantangan besar bagi para guru dan orang tua. Anak-anak pada usia dini membutuhkan perhatian ekstra, dan sering kali menuntut kesabaran serta ketahanan mental yang kuat dari orang dewasa di sekitarnya. Tanpa keterampilan yang memadai dalam mengelola stres, para pengasuh bisa merasa kewalahan, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada hubungan mereka dengan anak-anak.
Mindful parenting menawarkan pendekatan yang berbeda, di mana orang tua dan guru diajak untuk lebih sadar dan hadir dalam setiap momen bersama anak. Dengan cara ini, mereka dapat lebih tenang dalam menghadapi situasi sulit, sehingga mampu memberikan respons yang lebih positif dan konstruktif terhadap perilaku anak.
Sesi pertama pelatihan diisi dengan pemaparan teori oleh Millatina Ainur Rahmaniyah, yang menjelaskan konsep dasar mindful parenting dan pentingnya kesadaran penuh dalam pengasuhan.
Selanjutnya, peserta diajak untuk berpartisipasi dalam beberapa latihan praktis, seperti latihan pernapasan untuk mengurangi stres, serta meditasi singkat yang dirancang untuk meningkatkan fokus dan kesadaran diri.
Sesi ini berlangsung interaktif, dengan banyak pertanyaan dan diskusi yang muncul dari para peserta. Mereka berbagi pengalaman tentang tantangan pengasuhan yang mereka hadapi dan bagaimana mereka dapat menerapkan mindful parenting dalam situasi sehari-hari.
Pelatihan ditutup dengan sesi refleksi di mana para peserta diminta untuk menyusun rencana tindakan pribadi dalam mengimplementasikan mindful parenting di rumah dan di sekolah. Selain itu, setiap peserta diberikan leaflet yang berisi panduan lengkap tentang teknik-teknik mindful parenting yang dapat mereka pelajari lebih lanjut.
Khusus guru PAUD diberikan modul pelatihan agar dapat menyampaikan materi pada orang tua yang belum mendapatkan pelatihan ini.
Salah satu peserta, orang tua dari murid, menyampaikan hasil refleksi dan kesannya.