Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 16 Agu 2024 14:57 WIB

Pelatihan Mindful Parenting: Mahasiswa KKN UNDIP Bekali Guru dan Orang Tua Keterampilan Manajemen Stres Pengasuhan


					Pelatihan Mindful Parenting: Mahasiswa KKN UNDIP Bekali Guru dan Orang Tua Keterampilan Manajemen Stres Pengasuhan Perbesar

MAGELANG, anewsidmedia.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengasuhan anak usia dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pelatihan manajemen stres pengasuhan berbasis mindful parenting di PAUD Harapan Bunda, Desa Kalinegoro. Pelatihan ini berfokus pada penerapan konsep mindful parenting sebagai salah satu cara untuk mengelola stres dalam pengasuhan anak usia dini.

Materi yang disampaikan meliputi teori dasar mindful parenting, cara-cara praktis untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta manfaat dari pendekatan ini dalam meningkatkan kualitas hubungan antara orang tua, guru, dan anak.

Selain itu, pelatihan ini juga mencakup teknik pernapasan dan meditasi sederhana yang dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Pelatihan berlangsung di dalam kelas PAUD Harapan Bunda, Desa Kalinegoro, yang telah ditata menjadi ruang pelatihan yang nyaman. Pelatihan ini diikuti oleh 4 guru PAUD Harapan Bunda dan 20 orang tua murid.

Kegiatan ini dipandu oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro yang KKN di Desa Kalinegoro. Mahasiswa Psikologi UNDIP, Millatina Ainur Rahmaniyah, menyampaikan pentingnya penerapan mindful parenting dalam pengasuhan.

Berita Terkait:  UMKM Ber-Legalitas! Mahasiswa KKN Undip Berikan Latihan Pembuatan NIB

Stres dalam pengasuhan anak usia dini seringkali menjadi tantangan besar bagi para guru dan orang tua. Anak-anak pada usia dini membutuhkan perhatian ekstra, dan sering kali menuntut kesabaran serta ketahanan mental yang kuat dari orang dewasa di sekitarnya. Tanpa keterampilan yang memadai dalam mengelola stres, para pengasuh bisa merasa kewalahan, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada hubungan mereka dengan anak-anak.

Mindful parenting menawarkan pendekatan yang berbeda, di mana orang tua dan guru diajak untuk lebih sadar dan hadir dalam setiap momen bersama anak. Dengan cara ini, mereka dapat lebih tenang dalam menghadapi situasi sulit, sehingga mampu memberikan respons yang lebih positif dan konstruktif terhadap perilaku anak.

Sesi pertama pelatihan diisi dengan pemaparan teori oleh Millatina Ainur Rahmaniyah, yang menjelaskan konsep dasar mindful parenting dan pentingnya kesadaran penuh dalam pengasuhan.

Selanjutnya, peserta diajak untuk berpartisipasi dalam beberapa latihan praktis, seperti latihan pernapasan untuk mengurangi stres, serta meditasi singkat yang dirancang untuk meningkatkan fokus dan kesadaran diri.

Berita Terkait:  Kapolda Jateng dan Kapolres Jajaran Ikuti Apel Kasatwil Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024

Sesi ini berlangsung interaktif, dengan banyak pertanyaan dan diskusi yang muncul dari para peserta. Mereka berbagi pengalaman tentang tantangan pengasuhan yang mereka hadapi dan bagaimana mereka dapat menerapkan mindful parenting dalam situasi sehari-hari.

Pelatihan ditutup dengan sesi refleksi di mana para peserta diminta untuk menyusun rencana tindakan pribadi dalam mengimplementasikan mindful parenting di rumah dan di sekolah. Selain itu, setiap peserta diberikan leaflet yang berisi panduan lengkap tentang teknik-teknik mindful parenting yang dapat mereka pelajari lebih lanjut.

Khusus guru PAUD diberikan modul pelatihan agar dapat menyampaikan materi pada orang tua yang belum mendapatkan pelatihan ini.

Salah satu peserta, orang tua dari murid, menyampaikan hasil refleksi dan kesannya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan