Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 16 Agu 2024 18:22 WIB

Ciptakan Inovasi dan Lingkungan Bersih! Mahasiswa KKN Undip Membuat Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino Uno


					Ciptakan Inovasi dan Lingkungan Bersih! Mahasiswa KKN Undip Membuat Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino Uno Perbesar

MAGELANG, anewsidmedia.com – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) meluncurkan sebuah inovasi teknologi yang signifikan di Desa Kalinegoro, Kab.Magelang, Kec.Mertoyudan.

Inovasi tersebut berupa tempat sampah otomatis yang menggunakan Arduino Uno, sensor ultrasonik, dan motor servo, yang dirancang untuk meningkatkan pengelolaan sampah di tingkat desa.

empat sampah otomatis ini merupakan hasil dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menyediakan solusi praktis dan efisien dalam pengelolaan sampah. Alat ini dilengkapi dengan sensor ultrasonik yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan tangan atau sampah dalam jarak dekat.

Saat sensor mendeteksi objek, motor servo yang terpasang akan secara otomatis membuka tutup tempat sampah.

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membuang sampah tanpa perlu menyentuh tempat sampah secara langsung, sehingga membantu mengurangi kontak fisik dan potensi penyebaran bakteri.

Tempat sampah otomatis ini dirancang dengan menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler utama, serta dilengkapi dengan sensor ultrasonik dan motor servo.

Sensor ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi keberadaan tangan atau sampah yang berada dalam jarak dekat, sehingga tutup tempat sampah dapat membuka secara otomatis.

Berita Terkait:  Panen Perdana Melon Hidroponik Golden Aroma, Pemberdayaan Ekonomi Lazismu Banyumas

Fitur ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam membuang sampah tanpa harus menyentuh tempat sampah, tetapi juga membantu mengurangi penyebaran bakteri dan menjaga kebersihan area sekitar.

Motor servo yang digunakan dalam sistem ini memastikan bahwa tutup tempat sampah bergerak dengan lancar dan efisien.

Dengan teknologi ini, diharapkan pengelolaan sampah di Desa Kalinegoro menjadi lebih praktis dan higienis.

Mahasiswa Undip yang terlibat dalam proyek ini berharap inovasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan mendukung upaya menjaga kebersihan lingkungan.

Peluncuran tempat sampah otomatis ini juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan sehari-hari di tingkat desa. Dengan melibatkan teknologi yang relatif sederhana namun efektif, mahasiswa Undip berhasil menggabungkan aspek teknologi dengan kebutuhan masyarakat lokal.

Inisiatif ini merupakan contoh nyata dari dampak positif yang dapat diberikan oleh teknologi dalam mendukung program pengabdian masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup di komunitas desa.

Proyek ini tidak hanya menawarkan solusi teknis untuk masalah pengelolaan sampah tetapi juga berkontribusi pada pengembangan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat desa.

Berita Terkait:  Mobil Rombongan Timnas Amin Kecelakaan Beruntun di Aceh Timur, Anies Baswedan Selamat

Dengan implementasi tempat sampah otomatis ini, diharapkan Desa Kalinegoro dapat menjadi teladan bagi desa-desa lain dalam mengadopsi teknologi untuk solusi kebersihan yang lebih baik.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan