SRAGEN, anewsidmedia.com – Kharisma Rizki Wulansari, mahasiswa dari Departemen Sejarah Universitas Diponegoro (Undip), melaksanakan kegiatan edukatif berupa pembuatan dan pemasangan poster yang berisikan informasi mengenai situs-situs bersejarah di Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 Juli 2024 sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar tentang sejarah dan situs-situs bersejarah yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka.
Dengan minimnya informasi mengenai sejarah lokal di kalangan anak-anak, terutama di tingkat sekolah dasar, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang bermanfaat sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kharisma Rizki Wulansari dan ditujukan kepada siswa kelas 4 hingga kelas 6 di SD Gemantar 3. Poster-poster yang berisikan informasi mengenai situs-situs bersejarah di Desa Gemantar ditempelkan di dinding kelas 4, 5, dan 6. Lokasi pelaksanaan adalah ruang kelas 6 SD Gemantar 3, dengan penempelan poster di masing-masing kelas.
Program dimulai dengan penjelasan singkat kepada para siswa mengenai pengertian situs bersejarah dan pentingnya mengenal sejarah lokal. Kharisma kemudian memperkenalkan situs-situs bersejarah yang ada di Desa Gemantar yang tercantum pada poster yang dibuat. Poster tersebut memuat gambar dan deskripsi singkat tentang masing-masing situs, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami informasi yang disampaikan.
Untuk memastikan pemahaman siswa, diadakan sesi tanya jawab di akhir penjelasan, di mana anak-anak diajak untuk bertanya dan berdiskusi tentang situs-situs tersebut. Aktivitas ini juga bertujuan untuk merangsang minat dan rasa ingin tahu siswa tentang sejarah desa mereka.
Dengan adanya poster edukasi ini, siswa SD Gemantar 3 diharapkan dapat lebih mengenal dan menghargai warisan sejarah yang ada di desa mereka. Pengetahuan ini juga dapat membangun kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah sebagai bagian dari identitas dan budaya lokal.
Program ini mendapat tanggapan positif dari siswa dan guru di SD Gemantar 3, yang menyatakan bahwa informasi ini sangat berguna dalam memperkaya wawasan siswa tentang sejarah lokal.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi pengenalan lebih lanjut tentang sejarah lokal kepada generasi muda di Desa Gemantar.
