SRAGEN, anewsidmedia.com – Kharisma Rizki Wulansari, mahasiswa dari Departemen Sejarah Universitas Diponegoro (UNDIP), berinisiatif mengembangkan buku cerita sejarah kemerdekaan Indonesia yang ditujukan khusus untuk anak-anak SD.
Program ini dilaksanakan pada Kamis, 30 Juli 2024, di SD Gemantar 3, yang berlokasi di Dusun Beku, Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II UNDIP.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan sejarah di kalangan anak-anak usia sekolah dasar, terutama mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia. Melalui buku cerita yang didesain menarik, program ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca anak-anak serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak dini.
Buku ini tidak hanya mencakup narasi sejarah, tetapi juga memaparkan kisah-kisah heroik para pahlawan nasional dengan cara yang mudah dipahami dan menyenangkan bagi anak-anak.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kharisma Rizki Wulansari, yang menargetkan siswa kelas 3 di SD Gemantar 3. Buku cerita ini disusun dengan cermat, menggabungkan unsur edukatif dan visual yang menarik, sehingga anak-anak tidak hanya memahami sejarah, tetapi juga terlibat secara emosional dengan materi yang disajikan.
Sebelum pelaksanaan, pembuatan buku cerita telah direncanakan dan dikembangkan dengan matang. Pada hari kegiatan, Kharisma tidak hanya membagikan buku cerita kepada siswa, tetapi juga memaparkan isi buku tersebut kepada anak-anak.
Dengan menggunakan metode interaktif, siswa diajak untuk membaca bersama selama 15 menit, yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 20 menit. Pertanyaan yang diajukan meliputi aspek-aspek penting dari sejarah kemerdekaan Indonesia, seperti tanggal kemerdekaan dan tokoh-tokoh pahlawan yang berperan penting dalam perjuangan.
Kegiatan ini didorong oleh kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pemahaman sejarah di kalangan anak-anak. Minimnya pengetahuan mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia di usia sekolah dasar menjadi perhatian utama, apalagi dengan kurangnya akses literasi yang memadai. Buku cerita ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi, memberikan informasi yang tidak hanya edukatif tetapi juga menarik bagi anak-anak.
Selain itu, program ini bertujuan untuk membangun rasa nasionalisme sejak dini, mengenalkan anak-anak pada sejarah bangsanya dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong kebiasaan membaca di kalangan anak-anak, memperkaya wawasan mereka dan menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan sejarah Indonesia.
Respons positif dari siswa SD Gemantar 3 menunjukkan keberhasilan program ini dalam memupuk minat baca sekaligus memperkaya pengetahuan mereka tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Diharapkan, buku cerita ini dapat menjadi alat edukasi yang efektif, berkontribusi pada peningkatan literasi sejarah di kalangan generasi muda, serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat.