Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 13 Agu 2024 15:24 WIB

Pentingnya Biosecurity, Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Sanitasi dan Pengendalian Penyakit Ternak


					Pentingnya Biosecurity, Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Sanitasi dan Pengendalian Penyakit Ternak Perbesar

SRAGEN, anewsidmedia.com – Bintang Diega Fernanda, mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (Undip), bersama dengan tim KKN, telah melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya biosecurity, sanitasi, dan pengendalian penyakit pada ternak sapi dan kambing di Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peternak tentang langkah-langkah pencegahan penyakit yang efektif untuk menjaga kesehatan ternak.

Program ini diinisiasi untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit yang sering kali menjadi ancaman bagi produktivitas dan kualitas ternak. Dengan penerapan biosecurity dan sanitasi yang baik, kesehatan ternak dapat ditingkatkan, sehingga menghasilkan produk ternak yang lebih aman dan berkualitas untuk dikonsumsi.

Sosialisasi ini menyasar peternak sapi dan kambing di Desa Gemantar, serta masyarakat sekitar yang terlibat dalam kegiatan peternakan. Para peternak diajak untuk memahami pentingnya praktik-praktik biosecurity dan sanitasi yang tepat untuk mencegah penyebaran penyakit.

Mahasiswa KKN bertindak sebagai fasilitator dalam program ini, dengan dukungan dari narasumber ahli di bidang peternakan.

Berita Terkait:  Membangun Basis Data UMKM: Peran Mahasiswa KKN dalam Menggerakkan Ekonomi Desa Gemantar

Sosialisasi dilakukan secara door-to-door, di mana tim KKN mengunjungi peternakan-peternakan di Desa Gemantar. Kegiatan ini tidak hanya mencakup diskusi tetapi juga demonstrasi langsung tentang bagaimana menerapkan biosecurity, menjaga sanitasi, dan mengendalikan penyakit pada ternak. Untuk membantu pemahaman lebih lanjut, materi edukasi seperti poster disebarkan dan ditempel di kandang-kandang ternak.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para peternak dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan penyakit yang lebih efektif, sehingga ternak mereka dapat tumbuh lebih sehat dan produktif.

Ini tidak hanya akan menguntungkan para peternak dari segi ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif pada keamanan pangan di desa tersebut.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan