Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 13 Agu 2024 23:43 WIB

Kenalkan Biopori, Mahasiswa KKN Undip Kelola Sampah Organik Bersama Warga


					Kenalkan Biopori, Mahasiswa KKN Undip Kelola Sampah Organik Bersama Warga Perbesar

SRAGEN, anewsidmedia.com – Sampah menjadi masalah yang sampai saat ini masih menjadi perhatian khusus. Tantry Arifah Ridmadhany, mahasiswa dari Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, melaksanakan sosialisasi pengenalan teknologi biopori kepada ibu-ibu di Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, pada 28 Juli 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yang bertujuan untuk memberikan solusi praktis terhadap permasalahan sampah organik dan genangan air di lingkungan rumah tangga.

Program ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengajarkan cara pembuatan lubang biopori kepada para ibu-ibu di Desa Gemantar.

Biopori adalah teknologi sederhana yang memanfaatkan lubang vertikal di tanah untuk mengolah sampah dapur atau organik menjadi kompos organik, yang berguna untuk memperbaiki kualitas tanah dan lingkungan.

Selain itu, biopori juga efektif dalam mengurangi genangan air dan mencegah banjir.

Kegiatan sosialisasi ini diinisiasi oleh Tantry Arifah Ridmadhany dan diikuti oleh lebih dari 20 ibu-ibu warga Desa Gemantar. Acara ini diselenggarakan di kediaman ketua PKK RT 12 di Dusun Beku, Desa Gemantar.

Berita Terkait:  Pembuatan Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Cabai, Kubis Dan Tembakau

Antusiasme tinggi terlihat dari para peserta yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan demonstrasi.

Sosialisasi dimulai dengan pengenalan konsep biopori dan manfaatnya. Selanjutnya, Tantry bersama tim KKN melakukan demonstrasi cara membuat dan menanam pipa biopori menggunakan alat sederhana.

Setelah demonstrasi, para ibu-ibu diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan lubang biopori di lingkungan rumah mereka, dengan bantuan dari tim KKN jika diperlukan.

Teknologi biopori yang diperkenalkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah organik di Desa Gemantar. Selain membantu mengolah sampah dapur menjadi kompos yang bermanfaat, biopori juga berperan penting dalam meningkatkan daya resap air tanah, mengurangi risiko banjir, dan memperbaiki kualitas lingkungan secara keseluruhan.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Gemantar.

Diharapkan dengan adanya program ini, para warga dapat terus menerapkan teknologi biopori di rumah masing-masing, sehingga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan