Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 4 Agu 2024 23:13 WIB

Peduli Limbah Minyak Jelantah, Mahasiswa UNDIP dan Life and Co Ajak Masyarakat Semarang


					Peduli Limbah Minyak Jelantah, Mahasiswa UNDIP dan Life and Co Ajak Masyarakat Semarang Perbesar

SEMARANG, aNewsid.com – Mahasiswa Program Studi Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro (Undip) bekerja sama dengan Life and Co mengundang masyarakat Semarang untuk lebih peduli terhadap limbah minyak jelantah.

Kepedulian ini diwujudkan dalam workshop bertajuk “Sulap Jelantah jadi Sabun Ramah Lingkungan.”

Falasifah, pendiri Life and Co, menyatakan keprihatinannya tentang masalah sampah di Kota Semarang.

Sebagai solusi, beliau mendirikan sebuah toko yang menawarkan berbagai produk ramah lingkungan untuk mendukung gaya hidup zero waste atau pola hidup minim sampah.

Workshop ini bertujuan mengajak masyarakat Semarang untuk lebih bijak dalam melakukan pengelolaan sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga dengan tagline #CerdasMengolahLimbah.

“Salah satu sampah yang dihasilkan dari rumah tangga adalah minyak jelantah. Oleh karena itu, saya berharap workshop ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Semarang dalam mengolah limbah minyak jelantah dari kegiatan memasak sehari-hari di rumah menjadi sabun yang lebih bermanfaat” Ujar Eriza, selaku ketua pelaksana.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di PT Alga Bioteknologi Indonesia dan diikuti oleh 42 peserta dengan antusiasme yang sangat tinggi.

Berita Terkait:  Sengaja ke Pinjol untuk Tak Bayar, OJK Ungkap Kebiasaan Masyarakat Indonesia

“Workshopnya sangat bermanfaat dan seru, semoga kita dapat menyalurkan ilmu yang kita dapatkan hari ini ke orang lain agar tidak berhenti hanya di diri kita saja” ujar Rita salah satu peserta workshop.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Trending di Pendidikan