SEMARANG, aNewsid.com – Mahasiswa Program Studi Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro (Undip) bekerja sama dengan Life and Co mengundang masyarakat Semarang untuk lebih peduli terhadap limbah minyak jelantah.
Kepedulian ini diwujudkan dalam workshop bertajuk “Sulap Jelantah jadi Sabun Ramah Lingkungan.”
Falasifah, pendiri Life and Co, menyatakan keprihatinannya tentang masalah sampah di Kota Semarang.
Sebagai solusi, beliau mendirikan sebuah toko yang menawarkan berbagai produk ramah lingkungan untuk mendukung gaya hidup zero waste atau pola hidup minim sampah.
Workshop ini bertujuan mengajak masyarakat Semarang untuk lebih bijak dalam melakukan pengelolaan sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga dengan tagline #CerdasMengolahLimbah.
“Salah satu sampah yang dihasilkan dari rumah tangga adalah minyak jelantah. Oleh karena itu, saya berharap workshop ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Semarang dalam mengolah limbah minyak jelantah dari kegiatan memasak sehari-hari di rumah menjadi sabun yang lebih bermanfaat” Ujar Eriza, selaku ketua pelaksana.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di PT Alga Bioteknologi Indonesia dan diikuti oleh 42 peserta dengan antusiasme yang sangat tinggi.
“Workshopnya sangat bermanfaat dan seru, semoga kita dapat menyalurkan ilmu yang kita dapatkan hari ini ke orang lain agar tidak berhenti hanya di diri kita saja” ujar Rita salah satu peserta workshop.