Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 14 Jul 2024 21:54 WIB

Menuju Sido Muncul Mendunia, Irwan Hidayat Gaet Alize Lim Jadi Brand Ambassador


					Direktur Pemasaran PT Sido Muncul Irwan Hidayat menerima kenang-kenangan dari para wartawan Perbesar

Direktur Pemasaran PT Sido Muncul Irwan Hidayat menerima kenang-kenangan dari para wartawan

JAKARTA, anewsidmedia.com – UNTUK membuat jamu, khususnya Tolak Angin makin dikenal dan digemari orang-orang Eropa, Sido Muncul menggandeng petenis asal Prancis Alize Lim sebagai brand ambassador. Diungkapkan Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat pemilihan Alize Lim jadi brand ambassador Tolak Angin karena Alize Lim orang Eropa.

“Karena pasar yang kami incar Eropa, tentu akan lebih tepat jika brand ambassadornya juga orang Eropa,” ujarnya saat menerima rombongan Wartawan Semarang di Kantor Pusat PT Sido Muncul Jakarta, Sabtu (13/7).

Irwan yang didampingi Humas PT Sido Muncul Yuyun mengatakan kalau bintang iklan orang asing Sido Muncul sudah melakukannya beberapa kali. Namun kali ini pihaknya berminat mengangkat petenis Alize Lim sebagai brand ambassador Tolak Angin.

Hal penting lainnya, tutur Irwan, Alize Lim memiliki ayah seorang kardiolog. “Anak dokter mau meminum Tolak Angin, ini membawa pesan yang mendalam,” jelasnya Irwan.

Irwan menambahkan, proses pengangkatan Alize Lim menjadi brand ambassador tergolong singkat dan cepat. Irwan mengaku menelepon keluarga Alize Lim dan langsung meminta menjadi brand ambassador Tolak Angin.

Berita Terkait:  Undip Gunakan Teori Matematika untuk Membuat Motif Batik Dipokrista

“Kami mengirimkan data-data tentang Tolak Angin. Sebagai seorang dokter, ayah Alize Lim tentu membutuhkan data ilmiah dan akurat,” ujar Irwan.

Bersyukur tawaran menjadi brand ambassador disambut hangat oleh Alize Lim dan keluarga. Mereka senang dan bersedia ikut mempromosikan produk Tolak Angin.

Jauh sebelum menjadi brand ambassador, Alize Lim sendiri sudah mengenal dan bahkan meminum Tolak Angin. Tetapi tentu ketika sudah mengemban amanah menjadi brand ambassador, tugasnya akan berbeda.

Irwan meyakini pangsa pasar produk herbal di wilayah Eropa masih terbuka lebar. Karena itu dia berencana meningkatkan ekspor Tolak Angin dan produk Sido Muncul ke negara-negara Eropa.

Dalam rangkaian menjadi brand ambassador Tolak Angin, Alize Lim diundang ke Jakarta untuk mengikuti Tennis Exhibition Tolak Angin di Tenis Center Court, GBK. Dalam eksibisi tersebut Alize berhadapan dengan petenis asal Indonesia Janice Tjen.

Janice Tjen yang berusia 22 tahun, merupakan petenis Indonesia peringkat 237 dunia. Dia baru saja menyapu bersih gelar juara pada turnamen ITF Woman’s World Tennis Monastir di Tunisia pada 9 Juni 2024 dimana pada turnamen ini Janice Tjen turun di dua nomor yang berbeda yakni Tunggal Putri dan Ganda Putri

Hebatnya ia berhasil keluar sebagai juara di kedua nomor tersebut. Ini merupakan gelar di level profesional pertama baginya.

Berita Terkait:  Shin Tae-yong Dukung Arhan yang Hendak Hijrah ke Klub Korsel

Sementara Alize Lim adalah seorang petenis asal Perancis yang saat ini sedang tidak aktif. Ia merupakan petenis peringkat 135 dunia yang diraihnya pada 26 Mei 2014 dan pada kategori ganda berhasil mencapai peringkat 148 dunia.

Kedatangannya ke Indonesia ini ditemani oleh ibu dan ayahnya Dr Du Quang LIM, seorang kardiolog. Irwan menuturkan Tennis Exhibition Tolak Angin digelar sebagai salah satu bentuk komitmen Sido Muncul untuk ikut memajukan dunia olahraga di Indonesia khususnya tenis, meskipun tenis bukanlah jenis olahraga nomor satu.

“Ini bentuk partisipasi kami, agar masyarakat lebih suka main tenis,” ujar Irwan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan