Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 21 Jun 2024 21:56 WIB

Mbak Ita Siap Kolaborasi dengan Wakil Kepala BRIN Kembangkan Riset


					Mbak Ita Siap Kolaborasi dengan Wakil Kepala BRIN Kembangkan Riset Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima kunjungan Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amarullah Octavian di Gedung CWS BRIN Balai Kota Semarang, Kamis (20/6/2024).

Dalam kesempatan itu, Mbak Ita sapaan akrabnya mengaku siap berkolaborasi dalam rangka mengembangkan riset-riset untuk kemajuan Kota Semarang pada khususnya. Kini inovasi yang sudah berjalan dengan periset daerah adalah mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM), pendeteksi longsor atau bencana, dan alat uji emisi.

Akan tetapi, saat ini yang masih menjadi persoalan adalah masalah ketahanan pangan. Namun beberapa upaya berkolaborasi dengan BRIN sudah dilakukan, yakni riset terkait benih padi untuk pesisir dan mina padi.

Kemudian juga sudah dilakukan kerja sama terkait penanganan bidang perikanan, mengingat Pemerintah Kota Semarang memiliki balai benih namun belum punya insinyur soal perikanan. Oleh karena itu harus ada kolaborasi dengan periset-periset handal yang ada di BRIN.

“Kita juga bisa lakukan untuk pemberdayaan masyarakat, utamanya program ketahanan pangan. Dan ini akan terus menerus dilakukan. Ada BRIDA yang siap berkolaborasi dengan anak muda dari Binus School Semarang dan Stikes Semarang, yang menemukan berbagai macam hasil. Ini juga bisa disupport oleh para periset. Sehingga bisa dikolaborasi dan menjadi unggulan Kota Semarang,” jelasnya.

Berita Terkait:  Hizbul Wathan Rayakan Milad ke-105 dengan Semangat Kebersamaan dan Kecintaan Terhadap Alam

Sementara itu, Waka BRIN, Amarullah Octavian mengapresiasi upaya-upaya yang terus dilakukan Pemkot Semarang. Ia menilai beberapa produk atau hasil riset yang saat ini berjalan sudah sangat baik dan berpotensi bisa dikembangkan. Amarullah pun memastikan juga siap berkolaborasi dalam berbagai hal untuk kepentingan Kota Semarang.

Misalnya terkait kepentingan kebencanaan seperti kemampuan mendeteksi, pihaknya akan memasang beberapa teknologi untuk membaca kondisi rob.

“Kantor di sini juga baik sekali, jadi cocok untuk para periset. Terima kasih untuk Bu Wali Kota. Kalau inovasi yang sudah disampaikan inivator di Kota Semarang ini berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi produk-produk daerah,” imbuhnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan