Menu

Mode Gelap

Olahraga · 13 Jun 2024 18:18 WIB

Wacana Penerapan Salary Cap Akan Diterapkan di Kompetisi Liga 1, PSIS Respon Hal Tersebut


					Wacana Penerapan Salary Cap Akan Diterapkan di Kompetisi Liga 1, PSIS Respon Hal Tersebut Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – PSIS Semarang merespons rencana diterapkannya salary cap untuk kompetisi Liga 1 2024/25 mendatang.

Salary cap atau batasan gaji dikutip dari sport management degrees adalah aturan yang dituangkan dalam kontrak dan terikat secara hukum, yang membatasi jumlah penghasilan seorang karyawan.

Dalam konteks sepakbola, para pemain profesional dapat memperoleh gaji hingga angka yang ditentukan, tetapi tidak lebih. Artinya ada batas atas nilai kontrak yang dapat diberikan sebuah klub.

Salary cap direncanakan muncul kembali setelah ada rencana penambahan kuota pemain asing di kompetisi Liga 1.

Sebelumnya, Direktur PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB), Ferry Paulus sudah siapkan antisipasi untuk penambahan kuota pemain asing, salah satunya melalui kebijakan pembatasan gaji atau salary cap.

Setiap tim juga dikenai deposit yang akan dijamin oleh pemilik klub sendiri.

“Iya, nanti kita memang akan membuat seperti (salary) cap. Kemudian juga seperti yang dilakukan oleh klub-klub di luar,” ujar Ferry Paulus beberapa waktu lalu.

“Ada yang namanya deposit dari klub-klub yang menjadi seperti guarantee letter (surat jaminan) dari pemilik klub sendiri,” lanjutnya.

Berita Terkait:  RANS Nusantara Datangkan Dandi Maulana Berharap Jadi Solusi Lini Belakang

Pihak PT. LIB bakal bekerja keras membantu pengelolaan finansial tim peserta Liga 1 2024/2025.

“Makanya kita bantu dalam sistem pengelolaan finansial di klub. Kita lagi merancang kayaknya yang akan kita gunakan adalah financial control. Tapi pembatasannya (salary cap) itu tetap ada,” tandasnya.

Rencana tersebut lantas direspons oleh salah satu peserta Liga 1 musim depan yakni PSIS Semarang.

Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS menyampaikan aturan tersebut cukup baik, namun ia berharap semua pihak juga berkomitmen dan jujur.

“Kami mendukung supaya lebih kompetitif tapi PT. LIB, PSSI juga harus tegas dan jujur dan jangan ada tebang pilih untuk aturan ini supaya ke depan kompetisi kita lebih baik,” tutur Yoyok Sukawi, Rabu (12/6).

Sementara terkait aturan pemain asing, Yoyok Sukawi menyampaikan bahwa dari awal pihaknya ingin apabila ada pemain asing 8 yang dikontrak, maka 8 pemain tersebut dapat bermain bersamaan.

“Dari awal kami sudah sampaikan, kalau usulan kami misal memang 8 ya lebih baik 8 tetap main supaya tidak mubadzir,” tutup Yoyok Sukawi.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Spray Anti Nyamuk DBD berbahan alami serai (Andropogon Nardus L) dan kulit jeruk (Citrus Sinensis Osbeck)

31 Agustus 2024 - 14:36 WIB

The Reds Menang Telak 3-0, Liverpool Berhasil Taklukan Manchester United

4 Agustus 2024 - 23:35 WIB

Indra Sjafri Berusaha Penuhi Target, Jelang Piala AFF U-19

17 Juli 2024 - 17:34 WIB

Menuju Sido Muncul Mendunia, Irwan Hidayat Gaet Alize Lim Jadi Brand Ambassador

14 Juli 2024 - 21:54 WIB

Polri Gelar Pagelaran Lomba Balap Sepeda Bhayangkara Presisi Sudirman Loop 2024

14 Juli 2024 - 19:20 WIB

Irwan Hidayat Gandeng Petenis Prancis Alize Lim Jadi Brand Ambassador Tolak Angin

14 Juli 2024 - 18:58 WIB

Trending di Ekonomi