Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 31 Mei 2024 14:38 WIB

Sido Muncul Melakukan Penandatanganan Kerjasama Penelitian Herbal dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo


					Sido Muncul Melakukan Penandatanganan Kerjasama Penelitian Herbal dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.comPT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali melakukan kerjasama dengan akademisi. Kali ini kerja sama dilakukan Sido Muncul dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Telogorejo, Semarang, Jawa Tengah.

Bentuk kerja sama yang dilakukan mencakup beberapa hal yaitu: 

– Penyelenggaraan penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat

– Kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya

– Kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar dan lokakarya

– Peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

Penandatanganan kerjasama (MOU) dilakukan pada Jumat, (31/5), di Pabrik Sido Muncul oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo dr. Swanny Trikajanti W, M.Kes., Ph.D. Turut hadir pada kesempatan ini Ketua Pembina Yayasan Kesehatan Telogorejo Harjanto Halim, M.Sc., Ketua Pengawas Yayasan Kesehatan Telogorejo Rohadi Hartawidjaja, S.H., Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo dr. Koesbintoro Singgih, M.M.

Dalam kesempatan tersebut, Irwan Hidayat mengatakan, kekayaan alam Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas obat-obatan herbal. Dari 28.000 lebih tanaman di Indonesia, baru 360 jenis tanaman obat yang baru terdaftar di BPOM.

Berita Terkait:  Nana Sudjana Rangkul Cipayung Plus Jateng untuk Ciptakan Pemilu dan Pilkada Damai

“Melalui kerjasama dengan dunia pendidikan ini harapannya mereka bisa turut berperan melakukan penelitian terhadap potensi alam di sekitarnya untuk dikembangkan menjadi obat-obatan alami”, tambah Irwan.

Dijelaskan, kerjasama ini sejalan dengan program pemerintah, khususnya BPOM yang menargetkan setiap tahun ada minimal 50 tanaman yang dipatenkan sebagai tanaman obat, dari 28.000 tanaman yang ada di Indonesia. Apalagi, universitas memiliki tenaga-tenaga peneliti yang handal, khususnya pada fakultas farmasi dan kedokteran.

“Jadi, dunia farmasi dan kedokteran bisa turut berperan juga dalam menggali potensi alam melalui penelitian, uji toksifitas tanaman obat, serta mencari dosis yang tepat untuk pengobatan,” jelasnya.

Menurut Irwan, dengan kerjasama ini diharapkan bisa muncul ide-ide baru, bagaimana obat alami bisa membantu masyarakat. Jadi, sudut pandangnya bukan sekedar hak patennya.

“Sudut pandang kita bagaimana tanaman bisa dijadikan sebagai bahan baku obat alam yang masyarakat juga minum dan membantu menyehatkan masyarakat,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan