Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 15 Mei 2024 15:19 WIB

Mba Ita Himbau Warga Semarang Hindari Paparan Terik Matarahi, Fenomena Udara Panas Perlu Diwaspadai


					Mba Ita Himbau Warga Semarang Hindari Paparan Terik Matarahi, Fenomena Udara Panas Perlu Diwaspadai Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan fokus perhatiannya pada fenomena udara panas yang menerjang di wilayahnya akhir-akhir ini. Masyarakat diminta menjaga kesehatan tubuh dengan banyak minum air putih dan konsumsi makanan bergizi.

Mbak Ita begitu dia disapa menyebut, dengan meminum air putih yang cukup akan membantu masyarakat terhindar dari kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

Selain itu, wali kota Semarang perempuan pertama itu juga meminta masyarakat makan makanan yang bergizi dan memastikan kebutuhan istirahat yang cukup.

Dia mengimbau agar masyarakat dapat menghindari dari paparan terik matahari. Selain itu juga bisa menggunakan krim pelembab tabir surya atau pakaian yang tertutup.

“Jaga badan, harus banyak minum air putih, makan makanan yang bergizi, agar terhindar dari dehidrasi,” kata Mbak Ita, Rabu (14/5).

Termasuk pula mengajak masyarakat dapat masif melakukan penghijauan di sekitar rumahnya masing-masing. Menurutnya, upaya jangka panjang itu sedikit menurunkan suhu panas seperti yang saat ini terjadi.

“Tanaman-tanaman dapat diperbanyak, saya kira dapat mengurangi suhu bila masyarakat serentak melakukannya,” ujarnya.

Berita Terkait:  “Edutrip: toples 6” Menjelajahi Desa Wisata Glawan Kab. Semarang

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena udara panas yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir karena faktor gerak semu matahari.

Siklus ini disebut terjadi setiap tahun dalam periode yang sama. Meski begitu, BMKG mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat dapat meminimalisir aktivitas di bawah paparan matahari antara pukul 10.00 WIB – 16.00 WIB.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi