Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 23 Apr 2024 15:54 WIB

BPS Tegaskan Konflik Iran-Israel Hanya Berdampak Minor pada Perdagangan Indonesia


					BPS Tegaskan Konflik Iran-Israel Hanya Berdampak Minor pada Perdagangan Indonesia Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel diyakini hanya berdampak minor terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia. Hal ini didasarkan pada data realisasi perdagangan antara Indonesia dengan kedua negara tersebut pada tahun 2023 yang tercatat relatif kecil.

“Menggarisbawahi, secara keseluruhan, perdagangan Indonesia dengan Iran dan Israel dapat disimpulkan relatif kecil, keduanya bukan mitra dagang utama di Timur Tengah,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (22/4).

Data BPS menunjukkan bahwa nilai ekspor Indonesia ke Iran pada tahun 2023 sebesar US$195,13 juta, setara dengan 2,15% dari total ekspor Indonesia ke Timur Tengah. Komoditas utama yang diekspor ke Iran meliputi buah-buahan, kendaraan dan suku cadangnya, serta berbagai produk kimia.

Sementara nilai impor Indonesia dari Iran pada tahun yang sama mencapai US$11,72 juta, setara dengan 0,12% dari total impor dari Timur Tengah. Buah-buahan, bahan bakar mineral, dan bahan kimia organik menjadi komoditas utama yang diimpor dari Iran.

Berita Terkait:  Tercatat Sumenep Jadi Daerah dengan Inflasi Tertinggi Selama 2023

Adapun ekspor Indonesia ke Israel pada tahun 2023 mencapai US$165,77 juta, setara dengan 1,83% dari total ekspor ke Timur Tengah. Lemak dan minyak hewan/nabati, alas kaki, serta mesin dan peralatan elektrik beserta suku cadangnya merupakan komoditas utama yang diekspor ke Israel.

Sedangkan nilai impor Indonesia dari Israel pada tahun yang sama sebesar US$21,93 juta, setara dengan 0,22% dari total impor dari Timur Tengah. Mesin dan peralatan mekanis beserta suku cadangnya, perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, serta mesin dan peralatan elektrik menjadi komoditas utama yang diimpor dari Israel.

Amalia menyampaikan bahwa nilai perdagangan internasional Indonesia dengan kawasan Timur Tengah pada tahun 2023 mencapai US$19,20 miliar, setara dengan 3,99% dari total nilai perdagangan dengan seluruh negara.

Negara-negara di kawasan Timur Tengah yang menjadi mitra dagang Indonesia meliputi UEA, Arab Saudi, Mesir, Yordania, Qatar, Irak, Oman, Kuwait, Iran, Israel, Yaman, Lebanon, Bahrain, Suriah, dan Palestina.

“Dari ketiga negara tersebut, Arab Saudi, UEA, dan Oman memiliki nilai dagang terbesar,” tambah Amalia.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan