SEMARANG, anewsidmedia.com – Menumbuhkan dan merawat empati, siswa Dreamlight Creative School (DLCS) Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Jumat 19 April 2024 melakukan bakti sosial sekaligus di dua tempat, yaitu Rumah singgah anak penyintas kanker yang dikelola YKAKI (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia) Cabang Semarang dan anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri (LSBN) Ungaran, Kabupaten Semarang.
Menurut Larissa Nugroho, BA, MA, selaku Kepala DLCS, kegiatan sosial itu untuk menumbuhkan rasa empati siswa pada sesama dengan mengajak berbagai kegiatan rekreatif dan edukatif, seperti bermain kreasi menggunakan clay dengan membentuk benda-benda, mendongeng dan bernyanyi.
Kepala YKAKI Cabang Semarang Vita Mahaswari menyambut gembira kunjungan siswa DLCS. “Anak-anak di rumah singgah ini juga memiliki hak yang sama untuk belajar dan berekreasi,” kata Vita yang telah menjadi voluntir YKAKI sejak 8 tahun lalu.
“Untuk pendidikan, kami tak ingin hak pendidikan mereka terampas selama masa pengobatan. Karenanya YKAKI memberi pendidikan yang sama dengan sekolah asal mereka, bahkan tetap menggunakan kurikulum resmi,” lanjut Vita.
Suasana ceria juga terlihat di SLBN Ungaran, anak-anak penyandang tuna rungu, grahita dan daksa larut dalam aneka pemainan.
Bram Sefriady, guru pendamping baksos mengatakan kegiatan baksos di SLBN berupa senam, menyanyi dan menggambar bersama dan pemberian bingkisan alat olah raga.