Menu

Mode Gelap

Hukum · 19 Apr 2024 02:38 WIB

Seorang Wanita di Depok Jadi Korban Penipuan, Motor dan Handphone Lenyap


					Seorang Wanita di Depok Jadi Korban Penipuan, Motor dan Handphone Lenyap Perbesar

DEPOK, anewsidmedia.com – Seorang wanita berinisial SW, Warga Cilodong, Depok, kehilangan sepeda motor dan handphone usai menjadi korban penipuan. Kasus penipuan ini terjadi pada Minggu, 14 April 2024, saat korban diajak keliling oleh terduga pelaku dengan menggunakan motor korban.

“Berkenalan melalui aplikasi OMI, bertemu kemudian meminjam sepeda motor berikut HP dan di bawa kabur,” ujar Kapolsek Beji, Kompol Jupriono, Selasa (16/4/2024).

Jupriono mengatakan, penipuan ini berawal saat korban berkenalan dengan seorang laki-laki melalui aplikasi kencan OMI. Terduga pelaku kemudian mengajak korban ke rumah saudaranya, namun alamat yang dituju kosong.

“Terduga pelaku meminjam motor untuk melhat rumah saudaranya, dan juga meminjam HP milik korban dengan alasan ponsel miliknya lowbat dan menyuruh korban untuk menunggu di depan warkop,” ungkapnya.

“Setelah ditunggu-tunggu dan sampai dilaporkan kejadiannya sepeda motor belum kembali,” sambungnya.

Lebih lanjut Jupriono menjelaskan, akibat penipuan ini korban mengalami kerugian materi senilai belasan juta. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya.

“Dengan kejadian tersebut mengakibatkan kerugian materi Rp17.000.000 dan melaporkan kejadiannya ke Polsek Beji,” tukasnya.

Berita Terkait:  OJK Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan dengan Modus Loker Paruh Waktu
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi