Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 18 Apr 2024 19:33 WIB

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan BBM Aman saat Lebaran


					PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan BBM Aman saat Lebaran Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Distribusi energi pada puncak arus mudik dan balik Lebaran 2024, dipastikan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berjalan dengan aman dan lancar. Banyaknya pemudik di tahun 2024 ini, turut mendorong peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak.

Konsumsi BBM jenis Bensin pada puncak arus mudik di H-3, meningkat hingga meningkat 22% dibandingkan kondisi normal.

Menurut Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih, pada arus balik, Pertamina menyiapkan antisipasi yang sama.

Ia menuturkan Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM jenis Gasoline pada arus balik yang meningkat hingga 26% pada puncaknya.

“Seluruh pemudik Pertamina layani dengan maksimal dan setiap hari pun kami terus memantau agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini,” jelasnya dalam keterangan resmi Pertamina.

Selain kebutuhan BBM, Pertamina juga telah mengantisipasi peningkatan konsumsi LPG selama Lebaran yang meningkat sekitar 3,2%. Pertamina melakukannya dengan menyalurkan LPG yang jumlahnya lebih tinggi dari penyaluran normal setiap hari.

Berita Terkait:  Kukuhkan TKPSDA Wilayah Pemali-Comal, Sekda Jateng Minta Persoalan DAS Segera Diselesaikan

Selama arus mudik, permintaan avtur juga di wilayah Sumbagsel meningkat sebesar 35,6% dari konsumsi normal.

Sedangkan menurut Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Pertamina saat ini juga terus menyiagakan Satgas RAFI 2024 hingga 21 April mengantisipasi masih adanya masyarakat yang melakukan perjalanan.

“Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyiapkan berbagai layanan bagi masyarakat di jalur mudik yang meliputi penyediaan layanan BBM dan LPG yang optimal mulai dari Fuel Terminal hingga lembaga penyalur,” ujarnya.

“Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 Unit Kios Pertamina Siaga,” kata Nikho.

Ia menambahkan Pertamina juga terus bersinergi dengan Aparat penegak hukum, Dinas Perhubungan serta Pemerintah Provinsi dalam mendukung kelancaran operasional dan menyukseskan layanan energi oleh Pertamina sepanjang masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menyatakan bahwa secara umum stok maupun penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman dan lancar.

Berita Terkait:  Tradisi Rasulan sebagai Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Tridusun di Gunungkidul

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada RAFI 2024,” tegas Irto.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan