Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 3 Apr 2024 03:43 WIB

Kapolda Minta Masyarakat yang Gunakan Tol Fungsional Solo-Jogja Tetap Waspada dan Hati-hati


					Kapolda Minta Masyarakat yang Gunakan Tol Fungsional Solo-Jogja Tetap Waspada dan Hati-hati Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Penggunaan jalur tol fungsional Solo-Jogja akan disesuaikan situasi kepadatan arus lalu lintas di wilayah Kartasura. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan para pemudik mengingat jalur tol masih dalam tahap pembangunan.

“Di jalur tol fungsional belum terdapat rambu rambu, lampu penerangan juga belum ada. Kita gunakan apabila daerah Kartasura terjadi kepadatan,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Senin (1/4) malam. 

Pemberlakuan jalur tol fungsional akan dimulai pukul 06.00 — 17.00 WIB. Kondisi jalan yang masih dalam tahap pembangunan juga membuat kendaraan akan mengalami perpindahan jalur yang dilewati.

“Jadi pagi kita buka, sore kita tutup. Jalur juga masih zigzagz dari jalur A beralih ke jalur B lalu masuk lagi jalur A,” jelasnya.

Untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar, pihaknya akan menyiagakan sejumlah anggota di jalur tol fungsional.

Kapolda menyebut, penanganan arus mudik di tol fungsional akan melibatkan tiga Polres yaitu Boyolali, Karanganyar, dan Klaten. Kepadatan diperkirakan akan terjadi di wilayah Ngawen, Klaten yang merupakan tempat keluar masuk kendaraan di jalur tol fungsional. 

Berita Terkait:  Putusan MK Soal Syarat Capres-Cawapres Pernah Jadi Kepala Daerah, Berikut Alasannya

“Jadi nanti tiga Kapolres akan selalu berkoordinasi (untuk kelancaran arus). Taktis dan teknis dikendalikan oleh Kapolres Karanganyar,” lanjutnya.

Selain itu pihaknya menyiapkan Tim Urai Kemacetan yang akan selalu berpatroli mobiling untuk menangani kepadatan arus lalu lintas.

“Mereka pakai roda dua, akan selalu berpatroli dan terus memantu perkembangan melalui HT. Jika disuatu wilayah ada kemacetan bisa segera dikendalikan,” tutur dia. 

Kapolda juga meminta masyarakat yang akan menggunakan jalur tol fungsional agar waspada dan berhati-hati mengingat kondisi jalan yang masih dalam tahap konstruksi.

“Saat ini debu di tol diguyur hujan. Nanti akan dilakukan pembersihan,  H-1 akan mulai dibersihkan,” pungkas dia.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan