Menu

Mode Gelap

Hukum · 18 Mar 2024 05:38 WIB

Polresta Surakarta Amankan Puluhan Remaja yang Terlibat Aksi Perang Sarung


					Polresta Surakarta Amankan Puluhan Remaja yang Terlibat Aksi Perang Sarung Perbesar

SURAKARTA, anewsidmedia.com – Sebanyak 25 remaja diamankan Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta karena melakukan aksi perang sarung. Puluhan remaja itu melakukan aksinya di Jalan Ir Juanda Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu dini hari.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi perang sarung saat menjelang sahur serta menjaga kondusivitas Kota Solo dengan melaksanakan sahur di rumah masing-masing.

“Kami imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perang sarung karena meresahkan dan apabila warga melihat atau mengetahui kejadian adanya perang sarung, segera laporkan ke call center tim Sparta Polresta Surakarta 0811-2957-110 atau whatsapp KaPolresta Surakarta 0821-6715-7000, kami akan segera tindak lanjuti,” tuturnya dikutip, Minggu.

Sementara itu, Kepala Satuan Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo mengatakan sebanyak 25 remaja tersebut diamankan oleh Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta, berawal saat patroli lingkar wilayah dan mencurigai banyak remaja yang berkumpul di Jalan Ir Juanda Pucangsawit Jebres Solo.

“Saat kami mendatangi ada beberapa dari mereka yang berusaha melarikan diri. Karena kecurigaan itu, kami langsung mendatangi sekumpulan remaja itu, dan mereka berkilah hanya sekedar nongkrong. Namun, setelah didapati barang bukti berupa sarung yang diikat ujungnya, kemudian mereka mengakui telah melakukan perang sarung,” ujarnya.

Berita Terkait:  Kemenhub Tegaskan Tidak Ada Kapal Dagang Berbendera Israel Berlabuh di Indonesia

Lebih lanjut, ia menjelaskan setelah diinterogasi dari 25 remaja tersebut berasal dari dua kelompok yang berbeda, dan mereka rata-rata masih anak di bawah umur atau masih pelajar.

Menurut dia, dari keterangan para remaja tersebut mereka sebelumnya berkomunikasi melalui grup WhatsApp untuk melakukan perang sarung. Setelah ditentukan lokasi di Jalan Ir Juanda Pucangsawit Jebres, maka mereka kemudian bertemu untuk melakukan perang sarung.

“Para remaja itu, kemudian diamankan ke MaPolresta Surakarta beserta barang buktinya,” sambungnya.

Dia menjelaskan 25 remaja diamankan dan selanjutnya dibawa ke MaPolresta Surakarta untuk didata, serta dilakukan pembinaan diberi imbauan dan penekanan agar tidak mengulangi perbuatannya. Hal tersebut dilarang, karena dapat merugikan orang lain serta diri sendiri.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi