Menu

Mode Gelap

Hukum · 24 Feb 2024 02:30 WIB

Seorang Ibu Rumah Tangga di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Jadi Panwas


					Seorang Ibu Rumah Tangga di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Jadi Panwas Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Warga Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada senin malam 19 Februari 2024, dihebohkan penemuan seorang Ibu Rumah Tangga meninggal dalam keadaan gantung diri di rumahnya. 

Kapolsek Bawen AKP Solekhan membenarkan kejadian tersebut. 

“Korban berinisial ID (32) ditemukan pertama kali oleh anak korban SP (5) saat pulang dari mengaji sekitar pukul 20.30 Wib. Korban ditemukan menggantung dengan menggunakan selendang di tangga menuju lantai 2 rumah korban. Dan anak korban memberitahukan kepada ayahnya (suami korban) Mahmud (34), yang saat kejadian sedang berjualan angkringan tidak jauh dari rumah. Dan melaporkan kepada Kadus Doplang selanjutnya melaporkan ke Polsek Bawen,” kata Kapolsek, pada Rabu (21/2) pagi. 

Personel Polsek Bawen yang datang ke lokasi langsung berkoordinasi dengan pihak Inafis Polres Semarang, dan pihak medis setempat untuk melakukan pemeriksaan awal atas kematian Korban. 

Dari hasil pemeriksaan awal pada tubuh korban oleh pihak Inafis maupun tenaga medis, mendapat kesimpulan awal bahwa korban meninggal murni bunuh diri. Hal ini diperkuat oleh keterangan tenaga medis yang ikut melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. 

Berita Terkait:  Bupati Karanganyar dan Pj Bupati Cilacap Resmi Dilantik, Pj Gubernur Jateng Berpesan Tantangan Netralitas ASN Hadapi Pemilu

“Kami lakukan pemeriksaan awal pada korban, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Dan sesuai tanda tanda pada korban bunuh diri, hal tersebut kami temukan semua pada tubuh korban,” kata Setyoningsih S. SIT. selaku bidan Desa Doplang. 

AKP Solekhan selanjutnya juga menyampaikan untuk penyebab korban melakukan tindakan bunuh diri, pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada saksi saksi maupun keluarga korban. 

“Korban menurut keterangan suami korban dan ibu kandung korban, merupakan pribadi yang tertutup dan tidak ada hal hal yang janggal sebelum korban bunuh diri. Kami juga meminta keterangan rekan korban, yang dimana korban juga sebagai petugas panitia pengawas (Panwas Pemilu di Desa Doplang, bahwa selama menjalankan tugasnya menjadi Panwas, korban menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak pernah bercerita atau mengeluh tentang seauatu hal,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi