Menu

Mode Gelap

Hukum · 17 Feb 2024 01:11 WIB

Relawan Banjir Demak Tewas Jadi Korban Tabrak Lari saat Mau Nyoblos Pemilu


					Relawan Banjir Demak Tewas Jadi Korban Tabrak Lari saat Mau Nyoblos Pemilu Perbesar

KUDUS, anewsidmedia.com – Salah satu relawan yang turut berjuang dalam penanganan banjir di Kecamatan Karanganyar, Demak, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari.

Peristiwa tragis ini terjadi ketika Syaiful Yahya pamit pulang untuk mencoblos dalam pemilihan umum pada Rabu (14/2) pagi.

Ketua Muhammadiyah Disaster Management Crisis (MDMC) Kudus, Satriyo Yudho Budi Wicaksono, mengungkapkan bahwa permintaan izin Syaiful pada Selasa (13/2) malam menjadi perpisahan terakhirnya, suatu kenyataan yang tidak pernah terduga.

“Sejak hari pertama bencana banjir di Demak, korban telah terjun langsung ke lokasi, bahkan menjadi garda terdepan dalam evakuasi saat situasi kritis dalam banjir tersebut. Dia adalah orang baik yang tidak pernah mengeluh, meskipun menghadapi situasi yang sangat melelahkan,” ungkap Satriyo.

Syaiful memohon izin untuk pulang pada Selasa (13/2) karena ingin mencoblos di rumahnya di Kabupaten Jepara. Selama ini, ia tinggal di panti asuhan Samsah Kudus. Aktif sebagai relawan di MDMC, Syaiful dikenal sebagai sosok yang berdedikasi.

“Saya tidak menyangka pada Rabu (14/2) pagi menerima kabar bahwa dia mengalami kecelakaan. Saat saya datangi rumah sakit, ternyata dia sudah meninggal dunia,” tambah Satriyo.

Berita Terkait:  Sejumlah Nelayan di Pesisir Demak Keluhkan Kelangkaan Solar Subsidi

Satriyo juga mengekspresikan rasa kecewanya karena Syaiful menjadi korban tabrak lari. Kejadian tersebut diperkuat oleh keterangan satpam dan warga sekitar. Warga bahkan berusaha mengejar truk pengangkut ayam yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, namun sayangnya truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan tak mampu dikejar.

“Kami berharap pihak kepolisian dapat segera bertindak cepat untuk menemukan sopir truk dan pemilik motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut,” pungkas Satriyo.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi