Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 14 Feb 2024 14:31 WIB

Demonstrasi Ratusan Mahasiswa di Semarang, Sikapi Jokowi Tak Netral dalam Pemilu 2024


					Demonstrasi Ratusan Mahasiswa di Semarang, Sikapi Jokowi Tak Netral dalam Pemilu 2024 Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Ratusan mahasiswa di Kota Semarang, Jawa Tengah menyesalkan sikap Presiden Joko Widodo yang tak netral dalam kontelasi Pemilu 2024. Hal itu disampaikan saat demo di Depan Kantor Gubernur Jateng, Senin (12/2). 

Ratusan mahasiswa itu berasal dari berbagai kampus, ada dari UPGRIS, UIN Walisongo, Unnes, USM dan lain-lain. 

Koordinator Aksi Akmal Sajid mengatakan dosa Jokowi dalam pemilu sangat berat. Jokowi menurutnya tak sesuai demokrasi. 

“Supremasi Hukum, kebebasan berpendapat belum seluruhnya hadir di tengah masyarakat. Ada petani yang dikriminalisasi, ada warga Wadas yang melawan lalu ada aktivis di Karimun Jawa yang ditangkap,” kata dia. 

Dia lalu menyinggung soal Jokowi yang memihak salah satu pasangan capres dan cawapres. 

“Presiden hanya boleh kampanye ketika kembali mencalonkan diri. Hanya itu. Jika tidak mencalonkan diri, dan ikut kampanye Pemilu 2024, itu mencederai demokrasi,” jelasnya. 

Pihaknya sengaja menggelar demo pada masa tenang Pemilu 2024 karena masih banyak masyarakat yang belum tenang karena tingkah Jokowi. Selain itu, demo digelar sesuai kebebasan berpendapat.

Berita Terkait:  Pelepasan Tim Kapal Cepat Tak Berawak UMS pada ajang KKCTBN 2023
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan