Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 12 Feb 2024 23:16 WIB

Mahasiswa KKN UNDIP melakukan Gerakan Minat Menabung kepada Masyarakat Desa Kebanggan dengan usia <15 tahun


					Mahasiswa KKN UNDIP melakukan Gerakan Minat Menabung kepada Masyarakat Desa Kebanggan dengan usia <15 tahun Perbesar

PEMALANG, anewsidmedia.com – Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 2023/2024 telah melaksanakan program Gerakan Minat Menabung dan Pemberian Buku Tabungan di Mushola yang terletak pada Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Kab. Pemalang.

Kurangnya pemahaman masyarakat dengan usia <15 tahun terkait manfaat menabung untuk masa depan. Oleh karna itu dengan sosialisasi dan pelatihan cara pengisian buku tabungan diharapkan masyarakar usia <15 tahun agar sadar akan maanfaat menabung untuk di masa depan.

Program ini hanya ditujukan kepada masyarakat Desa Kebanggan dengan usia <15 tahun yang berjumlah sebanyak 18 anak. Saat pemaparan berlangsung, para siswa terlihat kurang interaktif dan hanya sedikit yang sudah menabung.

Oleh karena itu, Altaf Novanta Putra dari Tim 1 KKN UNDIP melakukan penyluhan dan pelatihan serta pemberian buku tabungan agar masyarakat sadar akan pentingnya menabung sejak dini, dan tata cara pengisian buku dengan metode yang menyenangkan agar para masyarakat termotivasi untuk menabung.

Melalui program ini diharapkan masyarakat Desa Kebanggan dengan usia <15 tahun dapat memanfaatkan buku tersebut sebagai motivasi untuk minat menabung sejak dini agar dapat mengelola keuangan dengan baik.

Berita Terkait:  Kerjasama FT Unwahas Semarang dan BRIN Jadi Peluang Inovasi di Segala Bidang
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Trending di Pendidikan