Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 12 Feb 2024 23:41 WIB

Darurat Sampah, Mahasiswa KKN Ajak Masyarakat Mengubah Sampah Plastik Menjadi Ecobrick


					Foto bersama Ibu-Ibu Desa Kebanggan Perbesar

Foto bersama Ibu-Ibu Desa Kebanggan

PEMALANG, anewsidmedia.com – Mahasiswa KKN Undip tim I Tahun 2023/2024 Jurusan Arsitektur di Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, melaksanakan program kerja pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick atau bata ramah lingkungan.

Kegiatan ini dilaksanakan di RW 001 Desa Kebanggan yang dihadiri oleh ibu-ibu Desa Kebanggan.(29/1/2024)

Pada kegiatan ini mahasiswa KKN membagikan leaflet, menjelaskan apa itu ecobrick, apa saja manfaatnya, serta mendemonstrasikan cara pembuatan ecobrick yang baik dan benar. Para ibu terlihat antusias melakukan tanya jawab mengenai pembuatan dan kreasi dari ecobrick ini

Program ini merupakan salah satu cara untuk merespon permasalahan utama di desa kebanggan, yaitu buruknya pengelolaan sampah yang mengakibatkan banyak sampah bertumpuk bahkan berserakan di lingkungan desa ini, terutama sampah rumah tangga.

Sampah yang menumpuk biasanya dibakar yang kemudian mencemari udara.

Oleh karena itu mahasiswa KKN ingin mengajak dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya untuk mengelola sampah secara mandiri yang tanpa biaya kemudian mengubahnya menjadi barang berguna yaitu melalui ecobrick.

Leaflet Mengenai Ecobrick

Ecobrik ini disebut sebagai bata karena dapat menjadi alternatif bata konvensional dalam pembuatan dinding bangunan, selain itu juga dapat dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan furniture maupun box planter.

Berita Terkait:  Desa Gading Hemat Energi : Mahasiwa KKN Undip Pasang Penerangan Otomatis

Ecobrick berfokus pada pemanfaatan sampah plastik karena plastik sendiri merupakan sampah yang termasuk banyak digunakan di rumah tangga namun sulit untuk diuraikan.

Melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang berguna dan bernilai jual serta meningkatkan kreatifitas melalui ecobrick

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan