Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 10 Feb 2024 00:53 WIB

Pemberdayaan Ekonomi: Pelatihan Kerajinan Limbah Plastik oleh KKN Tim I Undip


					Pelatihan kerajinan tas kerajinan limbah tutup galon oleh KKN Tim1 Universitas Diponegoro Perbesar

Pelatihan kerajinan tas kerajinan limbah tutup galon oleh KKN Tim1 Universitas Diponegoro

SRAGEN, anewsidmedia.com – KKN Tim I Universitas Diponegoro (Undip) 2024 meluncurkan inisiatif berharga di Desa Kecik. Mahasiswa KKN Tim I Undip adakan kegiatan pelatihan kerajinan tas dari limbah tutup galon oleh pada Sabtu (20/01/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan Komunitas PKK Desa Kecik melalui pelatihan Pembuatan Kerajinan dari limbah plastik.

PKK, sebagai organisasi kemasyarakatan yang berperan besar dalam pengembangan masyarakat, menjadi fokus utama kegiatan ini. Desa Kecik, seperti banyak desa lainnya, menghadapi tantangan dalam menciptakan produk unggulan selain hasil pertanian.

Keresahan dari Kepala Desa Kecik atas hal ini memicu respons positif dari tim KKN UNDIP. Pilihan untuk melatih pembuatan kerajinan dari limbah plastik bukan tanpa alasan. Produk-produk dari limbah plastik menawarkan potensi ekonomi yang besar dengan modal produksi yang relatif rendah.

Keputusan ini didasari oleh tujuan untuk tidak hanya mengurangi limbah plastik di lingkungan sekitar, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.

Hasil produk kerajinan dari limbah tutup galon oleh KKN Tim I UNDIP dan PKK Desa Kecik.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga memberikan pendampingan secara menyeluruh. Mulai dari pembuatan kerajinan, sosialisasi branding produk, hingga pemasaran, tim KKN UNDIP memberikan dukungan penuh kepada PKK Desa Kecik.

Berita Terkait:  Penyaluran Bantuan Pangan untuk Warga Sragen Berupa Beras 15 Ton dan 7.500 Mie Mocaf

Diharapkan bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan bagi masyarakat Desa Kecik. Melalui peningkatan keterampilan dalam mengolah limbah plastik menjadi produk bernilai ekonomis, diharapkan ibu-ibu PKK akan mampu mendapatkan penghasilan tambahan yang berkelanjutan.

Selain itu, peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah plastik juga diharapkan akan terjadi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan terbentuk pola pikir dan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan di masyarakat Desa Kecik.

KKN Tim 1 UNDIP 2024 mempersembahkan inisiatif ini sebagai wujud nyata dari komitmen mereka dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang mereka layani.

Dengan upaya bersama, diharapkan Desa Kecik akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan limbah plastik dan pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Trending di Pendidikan