SRAGEN, anewsidmedia.com – Di tengah era digital yang semakin berkembang, kebutuhan akan sistem pembukuan yang efisien semakin menjadi perhatian, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Untuk mendukung UMKM Desa Kecik dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif, telah diperkenalkan sebuah aplikasi bernama SI APIK.
Aplikasi SI APIK ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh tim mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2024. Dengan tujuan membantu UMKM Desa Kecik dalam meningkatkan efisiensi pembukuan mereka, aplikasi ini telah disosialisasikan kepada para pelaku usaha di desa tersebut.
Menurut Muhamad Handika Bagaskara, salah satu anggota tim KKN, aplikasi SI APIK dirancang Bank Indonesia khusus untuk memudahkan UMKM Desa Kecik dalam mencatat transaksi, mengontrol stok barang, serta menganalisis keuangan mereka secara lebih terstruktur.
“Kami menyadari bahwa UMKM seringkali menghadapi kendala dalam mencatat dan mengelola keuangan mereka secara manual. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk memperkenalkan aplikasi ini sebagai solusi digital yang mudah digunakan,” ujarnya.
Sosialisasi mengenai aplikasi SI APIK dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, workshop, dan pertemuan langsung dengan para pelaku usaha di Desa Kecik.
Selama sosialisasi, tim KKN memberikan pemahaman tentang cara menggunakan aplikasi ini serta memberikan panduan lengkap mengenai fitur-fitur yang tersedia.
Harapan besar pun dipegang oleh tim KKN dan masyarakat Desa Kecik terkait penggunaan aplikasi SI APIK ini. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan UMKM Desa Kecik dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola keuangan mereka, mengurangi kesalahan pembukuan, dan pada akhirnya, meningkatkan daya saing produk-produk lokal mereka.
“Dengan adanya aplikasi SI APIK, kami berharap UMKM Desa Kecik dapat berkembang lebih pesat dan dapat bersaing secara lebih baik di pasar yang semakin kompetitif. Kami juga berharap aplikasi ini dapat membantu menciptakan UMKM yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” tambah Handika.


Diharapkan dengan terus adanya dukungan dan pemanfaatan aplikasi SI APIK ini, UMKM Desa Kecik dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian lokal serta kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Melalui aplikasi SI APIK dan upaya sosialisasi yang dilakukan oleh tim KKN Undip 2024, diharapkan UMKM Desa Kecik dapat meraih kemajuan yang signifikan dalam pengelolaan keuangan mereka. Dukungan terus-menerus dari berbagai pihak sangatlah penting untuk menjaga kelangsungan dan keberhasilan implementasi aplikasi ini dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi di tingkat lokal.