SRAGEN, anewsidmedia.com – Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, merupakan landasan utama yang menggambarkan nilai-nilai kebangsaan dan moralitas yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga negara. Edukasi tentang penerapan sila-sila Pancasila menjadi sangat penting, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, untuk membentuk karakter bangsa yang kuat dan berintegritas.(26/01/2024)
Sebagai bagian dari upaya ini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) mengambil inisiatif untuk melakukan sosialisasi di SDN Kecik 2 tentang pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila sejak dini.
Melalui kegiatan ini, mereka bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda tentang arti dan pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat.
Pancasila terdiri dari lima sila yang saling terkait dan memperkuat satu sama lain. Sila-sila tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Setiap sila memiliki makna dan relevansi yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Pertama-tama, nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan kita untuk memahami bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Ini mendorong kita untuk menjalani kehidupan dengan penuh rasa hormat dan toleransi terhadap keberagaman keyakinan dan agama.
Dengan memahami dan menghormati perbedaan tersebut, kita dapat menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengajarkan kita untuk bersikap adil dan memperlakukan sesama manusia dengan martabat dan penghargaan yang sama.
Hal ini mencakup sikap toleransi, empati, dan kepedulian terhadap sesama, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Dengan menerapkan nilai ini, kita dapat menciptakan lingkungan sosial yang inklusif dan berkeadilan.
Sila Persatuan Indonesia mengajarkan kita pentingnya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah beragamnya suku, budaya, dan agama yang ada. Dengan memahami dan menghargai keberagaman, kita dapat memperkuat persatuan dan mengatasi perpecahan yang mungkin timbul di antara kita.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Ini menegaskan pentingnya partisipasi aktif setiap individu dalam proses pembangunan negara dan masyarakat.
Terakhir, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia menegaskan pentingnya distribusi yang adil dari sumber daya dan kesempatan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Hal ini menekankan perlunya mengatasi kesenjangan sosial, ekonomi, dan politik guna menciptakan masyarakat yang adil dan merata bagi semua warganya.
Melalui sosialisasi di SDN Kecik 2, Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP berusaha untuk mengajak generasi muda untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Mereka mengajarkan anak-anak bahwa Pancasila bukan hanya sekedar simbol, tetapi sebuah pedoman yang dapat membantu mereka dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan dalam kehidupan.
Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, berintegritas, dan peduli terhadap masyarakat. Mereka akan menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik, sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa yang terkandung dalam Pancasila.