Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 8 Feb 2024 22:44 WIB

Resmikan RS Cepoko di Gunungpati, Mbak Ita Dorong Adanya Rumah Sakit Disetiap Kecamatan


					Resmikan RS Cepoko di Gunungpati, Mbak Ita Dorong Adanya Rumah Sakit Disetiap Kecamatan Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan rumah sakit (RS) Cepoko di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Rabu (7/2/2024). 

RS Cepoko Gunungpati ini merupakan rumah sakit swasta yang dibangun untuk mengakomodir dan melayani masyarakat di wilayah pinggiran Semarang. 

Terdapat berbagai layanan lengkap mulai dari pelayanan rawat jalan IGD untuk emergency dan poliklinik serta ICU, NICU, dan PICU. Dengan 50 kamar dengan tempat tidur dan ruang VIP menggunakan AC. 

“Alhamdulillah hari ini telah diresmikan RS Cepoko, ini merupakan salah satu kebutuhan primer dari layanan kesehatan,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya. 

Seperti diketahui, lanjut Mbak Ita, rumah sakit paling dekat di Gunungpati hanyalah RSUD Kebupaten Semarang yang berlokasi di Ungaran, Kabupaten Semarang. Sehingga dengan hadirnya RS Cepoko, masyarakat tidak perlu jauh untuk berobat. Dengan dibukanya pelayanan di RS Cepoko, Pemkot Semarang bekerja sama dengan pihak swasta ingin memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga Kota Semarang khususnya di wilayah pinggiran. 

“Ini walaupun rumah sakit Tipe D tapi serasa kelas Tipe C. Sudah komplet (layanannya-red) ada NICU, ICU, PICU, ruang operasi ada tiga dan modern juga,” katanya. 

Berita Terkait:  Jangan Abaikan! Inilah Rahasia Aman dan Sukses Bengkel Las di Desa Kenconorejo yang Diterapkan Mahasiswa Teknik Perkapalan Undip

Mbak Ita berharap dengan adanya RS Cepoko ini, masyarakat di Gunungpati bisa lebih mudah untuk mendapatkan fasilitas kesehatan, dan lebih cepat tertangani dalam kesehatan. 

“Apalagi Gunungpati topografinya naik turun. Dengan adanya RS yang letaknya cukup strategis dan akses yang mudah, bisa memudahkan jangkauan masyarakat,” terangnya. 

Dirinya bahkan mengapresiasi para owner atau pemilik RS Cepoko yang sebagian merupakan tim medis dan dokter spesialis di rumah sakit ternama di Kota Semarang. 

“Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh owner RS Cepoko yang juga merupakan dokter-dokter spesialis. Dengan dokter handal ini pastinya akan lebih profesional, dan handarbeni (merasa memiliki-red),” bebernya. 

Menurutnya, peresmian RS Cepoko ini merupakan bagian dari kolaborasi antar stakeholder dengan pemerintah kota di bidang kesehatan. 

“Ini merupakan rumah sakit ke 34 yang ada di Kota Semarang. Diharapkan pemerataan fasilitas kesehatan bisa menjangkau seluruh kecamatan. Seperti contoh di Kecamatan Tembalang, sudah banyak rumah sakit berdiri seperti RS Diponegoro, RSWN, hingga Unimus dengan RS Primaya,” imbuhnya. 

Ia pun meminta Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk melakukan mapping tempat-tempat yang belum memiliki rumah sakit.

Berita Terkait:  Pj Gubernur Jateng Berikan Bantuan Modal Usaha Ekonomi Produktif kepada Ratusan Warga

“Kita dorong agar bisa dibangun,” imbuhnya. 

Dirinya bahkan mendorong agar rumah sakit bisa memiliki spesifikasi khusus, seperti spesialis operasi ambeien atau wasir yang dimiliki RS Cepoko. 
 
“Di sini ada spesialisasi operasi ambeien, ini kan bisa jadi jujugan. Kita harapkan semua bisa berkolaborasi, berharap RS punya keunggulan dan kekhasan masing-masing untuk pelayanan terbaik di Kota Semarang,” imbuh dia. 

Sementara itu, Komisaris rumah sakit Cepoko, Anang Budi Utomo mengatakan, pembangunan RS ini telah melalui study kelayakan. Tujuannya, selain ingin berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga menjangkau masyarakat pinggiran dan mendekatkan aksesibilitas masyarakat di Gunungpati. 

“Terlebih, di Kacamatan Gunungpati belum ada RS, sehingga kalau ada warga sakit mereka larinya ke RSUD Kabupaten Semarang di Ungaran, atau ke bawah jaraknya paling dekat itu 10,2 km. Padahal kalau orang sakit butuh pertolongan cepat harus lebih dekat jaraknya,” terang Anang yang juga merupakan Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi