SRAGEN, anewsidmedia.com – Keadaan Indonesia yang dihadapkan dengan masih maraknya kasus korupsi telah menjadi keprihatinan tersendiri. Hal ini tidak lain akibat adanya kemerosotan moral yang kian nyata terjadi. Tidak hanya itu, lemahnya integritas juga memengaruhi tumbuhnya kasus-kasus korupsi di negeri ini. Nilai-nilai yang membentuk integritas, salah satunya kejujuran, mulai luntur dan kehilangan makna, khususnya di generasi muda.
Makna kejujuran yang mulai terkikis inilah yang menjadi faktor pendorong bagi salah satu mahasiswa KKN TIM 1 Undip, Putri Dwi Febriyanti, mengadakan edukasi terkait pentingnya kejujuran bagi siswa SD melalui kampanye “JUJUR ITU HEBAT, ANAK JUJUR ITU KEREN”.
Edukasi ini dilakukan kepada siswa kelas 4-6 di SDN Gading 1, yang terletak di Desa Gading, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 dan 24 Januari 2024 siang di masing-masing ruang kelas siswa.
Pada kesempatan itu, mahasiswa KKN UNDIP memberikan pemahaman mengenai apa itu korupsi, mengapa korupsi terjadi, dan makna kejujuran itu sendiri serta hubungannya kejujuran dengan pencegahan tindakan korupsi.
Penyampaian pemahaman tersebut dilakukan dengan selingan permainan yang interaktif. Permainan ini melatih siswa untuk melakukan kejujuran dan selalu konsentrasi. Selain itu, edukasi dilakukan dengan nyanyian yang meningkatkan percaya diri dan menanamkan sikap bahwa kejujuran adalah hal yang keren.
Kemudian, siswa diajak membuat prakarya sederhana yang dikerjakan oleh siswa sendiri, yakni “Kartu Anak Jujur”. Kartu ini mempunyai muatan yang mampu mendorong anak untuk menyampaikan kejujuran yang mereka lakukan, perasaan yang dialami setelah melakukan kejujuran, dan menghargai kejujuran yang dilakukan oleh teman mereka dengan memberikan ucapan terima kasih di belakang kartu tersebut. Selanjutnya, siswa juga diberikan poster tentang ajakan menjadi anak jujur sebagai pendukung dari kegiatan edukasi tersebut.

Pelaksanaan edukasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap makna kejujuran, sebagai langkah awal menumbuhkan nilai-nilai antikorupsi dalam diri sejak dini.
Edukasi ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal mengenalkan anak-anak bahwa melakukan kejujuran adalah hal yang hebat dan keren, serta patut untuk diapresiasi.