Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 5 Feb 2024 14:21 WIB

Meniris Minyak Tidak Perlu Lagi Menunggu, Mahasiswa KKN UNDIP merancang Alat Peniris Minyak Otomatis


					Meniris Minyak Tidak Perlu Lagi Menunggu, Mahasiswa KKN UNDIP merancang Alat Peniris Minyak Otomatis Perbesar

SRAGEN, anewsidmedia.com – Menanggapi perkembangan teknologi, Jonathan Pulung Kudadiri mahasiswa Fakultas Teknik Undip merancang mesin peniris minya. Dalam Program Kerja Monodisiplin Jonathan, menghadirkan inovasi alat yang berfungsi untuk mempercepat proses penirisan yang sebelumnya menggunakan metode manual.

Selama proses pembuatan keripik ini, mulai dari pemotongan bahan baku sampai dengan proses packaging , salah satu proses yang di-higlight oleh Jonathan ini adalah penirisan minyak dari keripik yang baru keluar dari penggorengan.

Proses ini memakan waktu yang cukup lama, hal inilah yang melatarbelakangi munculnya ide untuk membuat alat peniris minyak.

Proses pembuatan alat ini dimulai dengan mengambil data dengan metode wawancara dari pelaku  UMKM terkait.

Tidak lupa mahasiswa juga bertanya kepada pelaku UMKM terkait, apakah ada request tertentu. Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, proses desain 2d dan 3d akan dimulai dengan mempertimbangkan beberapa aspek mulai dari rata rata berat ataupun volume keripik yang terjual, rata rata jumlah produksi dll. Simulasi desain 3d akan dilakukan untuk menentukan kelayakan Alat peniris minyak.

Berita Terkait:  Inovasi Mahasiswa KKN: Mengubah Paradigma dengan Sistem Pengajuan Berkas Administrasi Desa Kecik

Pelaku UMKM akan mendapatkan demonstrasi dari mahasiswa agar dapat mengoperasikan alat ini dengan baik. Pengoperasian alat ini cukup mudah hanya perlu meletakkan toples pada posisi yang tepat dan menekan tombol on/off saja.

Tidak memerlukan keahlian tertentu untuk mengoperasikan alat ini. Begitu juga dengan perawatan dari alat peniris ini, mengingat bagian toples dari alat ini sangat mudah dilepas membuat pencuciannya juga sangat mudah untuk dilakukan.

Melalui program ini diharapkan Pelaku UMKM dapat dengan baik memanfaatkan alat yang ada sehingga produksi keripik bisa lebih banyak dan pemilik usaha bisa memperbesar ekspansi wilayah usaha yang tadinya hanya sebatas warga desa sekitar, menjadi warga di desa lain.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Trending di Pendidikan