SRAGEN, anewsidmedia.com – Menanggapi perkembangan teknologi, Jonathan Pulung Kudadiri mahasiswa Fakultas Teknik Undip merancang mesin peniris minya. Dalam Program Kerja Monodisiplin Jonathan, menghadirkan inovasi alat yang berfungsi untuk mempercepat proses penirisan yang sebelumnya menggunakan metode manual.
Selama proses pembuatan keripik ini, mulai dari pemotongan bahan baku sampai dengan proses packaging , salah satu proses yang di-higlight oleh Jonathan ini adalah penirisan minyak dari keripik yang baru keluar dari penggorengan.
Proses ini memakan waktu yang cukup lama, hal inilah yang melatarbelakangi munculnya ide untuk membuat alat peniris minyak.
Proses pembuatan alat ini dimulai dengan mengambil data dengan metode wawancara dari pelaku UMKM terkait.
Tidak lupa mahasiswa juga bertanya kepada pelaku UMKM terkait, apakah ada request tertentu. Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, proses desain 2d dan 3d akan dimulai dengan mempertimbangkan beberapa aspek mulai dari rata rata berat ataupun volume keripik yang terjual, rata rata jumlah produksi dll. Simulasi desain 3d akan dilakukan untuk menentukan kelayakan Alat peniris minyak.
Pelaku UMKM akan mendapatkan demonstrasi dari mahasiswa agar dapat mengoperasikan alat ini dengan baik. Pengoperasian alat ini cukup mudah hanya perlu meletakkan toples pada posisi yang tepat dan menekan tombol on/off saja.
Tidak memerlukan keahlian tertentu untuk mengoperasikan alat ini. Begitu juga dengan perawatan dari alat peniris ini, mengingat bagian toples dari alat ini sangat mudah dilepas membuat pencuciannya juga sangat mudah untuk dilakukan.
Melalui program ini diharapkan Pelaku UMKM dapat dengan baik memanfaatkan alat yang ada sehingga produksi keripik bisa lebih banyak dan pemilik usaha bisa memperbesar ekspansi wilayah usaha yang tadinya hanya sebatas warga desa sekitar, menjadi warga di desa lain.