Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 4 Feb 2024 21:21 WIB

Tingkatkan Daya Saing, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Re-Branding Pacaking Pada UMKM Home Industry Keripik Di Desa Gading


					Tingkatkan Daya Saing, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Re-Branding Pacaking Pada UMKM Home Industry Keripik Di Desa Gading Perbesar

SRAGEN, anewsidmedia.com – UMKM merupakan salah satu bentuk potensi ekonomi yang perlu dikembangkan. Salah satu cara mengembangkan produk UMKM tersebut dengan upgrade desain packaging yang dapat menarik konsumen.

Packaging merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi identitas produk. Tidak dapat dipungkiri bahwa desain packaging memberikan pengaruh yang besar terhadap sebuah produk.

Hal inilah yang mendasari Millenia Adinira, mahasiswi KKN TIM I UNDIP, untuk melakukan rebranding packaging produk UMKM. Program ini menyasar pada UMKM home industry Dimas Jaya yang memproduksi aneka keripik di Desa Gading.

Berbekal pengetahuan dan desain yang inovatif, mahasiswa KKN TIM I UNDIP membantu pelaku UMKM untuk merancang ulang kemasan produk mereka.

Sebelumnya, kemasan produk UMKM keripik masih terkesan sederhana, kurang lengkap, dan kurang menarik. Hal ini menyebabkan produk keripik lokal bisa saja kalah bersaing dengan produk dari daerah lain yang memiliki kemasan lebih modern dan kekinian.

Melalui program rebranding ini, kemasan produk didesain lebih menarik dan eye-catching.

Dalam pelaksanaan program ini dilakukan pendampingan terkait pentingnya desain kemasan untuk produk kepada pelaku UMKM. Kemudian dilakukan rebranding dengan cara pembuatan desain baru kemasan untuk produk UMKM yang disesuaikan dengan tren masa sekarang dan penambahan isi materi pada kemasan sehingga lebih lengkap.

Berita Terkait:  PRODUK UMKM DAN E-KATALOG (Bagian Keempat)

Program rebranding packaging ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi home industry keripik Dimas Jaya dengan meningkatkan daya saing produk keripik di pasaran, menambah nilai jual produk, dan meningkatkan minat konsumen

Program rebranding packaging untuk home industry keripik di Desa Gading merupakan sebuah langkah positif untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasaran. Dengan kemasan yang lebih modern dan menarik, diharapkan produk keripik UMKM dari Desa Gading dapat lebih diterima oleh konsumen serta meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Trending di Pendidikan