Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 31 Jan 2024 11:37 WIB

Kecam Opsi Bayar UKT Lewat Pinjol, Mahasiswa ITB Gelar Demonstrasi


					Kecam Opsi Bayar UKT Lewat Pinjol, Mahasiswa ITB Gelar Demonstrasi Perbesar

BANDUNG, anewsidmedia.com – Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan demonstrasi untuk mengecam opsi pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) melalui skema pinjaman online (Pinjol).

ITB menyatakan bahwa pilihan ini diberikan untuk memberikan lebih banyak opsi kepada mahasiswa dalam membayar UKT.

Naomi Haswanto, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, menyatakan bahwa pihak kampus telah menerima perwakilan mahasiswa yang menggelar demonstrasi di depan Gedung Rektorat ITB pada Senin (29/1).

Dia menjelaskan bahwa pihak kampus memberikan penjelasan terkait kebijakan beasiswa dan bantuan lain yang dapat diakses oleh mahasiswa.

“Pimpinan ITB menerima mahasiswa dan memberikan penjelasan mengenai kebijakan ITB terkait UKT, beasiswa, dan bantuan lainnya. Kami menjelaskan bahwa ITB berkomitmen untuk memberikan opsi pembayaran UKT seluas-luasnya,” ucap Naomi.

“Kami akan memproses Formulir Rencana Studi (FRS) sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh Direktorat Pendidikan. Pimpinan ITB mengajak mahasiswa untuk memiliki prasangka baik terhadap ITB, karena kami yakin ITB tidak akan merugikan mahasiswanya,” tambahnya.

Naomi menekankan bahwa pembayaran UKT melalui cicilan Dana Cita, platform pinjaman online dengan bunga tinggi, hanyalah salah satu opsi. Dia menyatakan bahwa terdapat alternatif lain seperti pinjaman melalui bank dengan bunga 0 persen yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk mencicil pembayaran UKT.

Berita Terkait:  Tawarkan Pinjol Bagi yang Kesulitan Bayar UKT, Anggota DPR: ITB Jerumuskan Mahasiswa ke Lingkaran Utang
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan