Menu

Mode Gelap

Politik · 31 Jan 2024 10:29 WIB

Dari Rp15.000 Jadi Rp2.500, Snack Pelantikan KPPS Sleman Bikin Heboh!


					Dari Rp15.000 Jadi Rp2.500, Snack Pelantikan KPPS Sleman Bikin Heboh! Perbesar

SLEMAN, anewsidmedia.com – Dalam satu postingan di akun media sosial X (@yourf*), terdapat foto snack yang diterima oleh petugas KPPS saat pelantikan. Foto tersebut menunjukkan bahwa para petugas KPPS hanya menerima air mineral kemasan gelas, roti, dan pastel berukuran kecil.

Kejadian ini mengecewakan para KPPS, seperti yang diungkapkan dalam sebuah cuitan pada Jumat (26/1/2024).

“Sekelas KPU kabupaten menyediakan konsumsi untuk pelantikan KPPS serentak se-kabupaten seperti ini? Sudah tidak ada uang transport dan makan siang. snack tidak jauh beda dengan snack di lelayu @KPUSleman @Humas_KPUDIY @KPU_ID @IniSleman,” isi cuitan tersebut.

Menanggapi insiden tersebut, Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, menyampaikan permintaan maaf. Pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada vendor yang menyediakan konsumsi selama pelantikan KPPS.

Baehaqi menyatakan bahwa KPU Sleman telah memberikan sanksi kepada vendor tersebut. “Setelah melakukan klarifikasi, KPU Sleman telah mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi berupa pemutusan kontrak kepada pihak penyedia atau vendor,” kata Baehaqi dalam keterangannya hari ini.

Sekretariat KPU Sleman menyatakan bahwa penyediaan konsumsi untuk pelantikan calon anggota KPPS dilakukan melalui pihak ketiga atau vendor yang terdaftar dalam e-katalog. Namun, pihak vendor ternyata menyubkontrak pengadaannya tanpa sepengetahuan KPU Sleman.

Berita Terkait:  Pendaftaran Petugas KPPS di Kendal Masih Sepi Peminat Jelang Masa Akhir Recruitment

Baehaqi menjelaskan bahwa vendor alasan bahwa jika tidak disubkontrak, mereka tidak mampu melayani calon anggota KPPS yang terlantik sebanyak 24.199 orang. Sehingga, yang tersaji tidak sesuai dengan standar yang diharapkan.

Ketua KPU Sleman juga menyebutkan bahwa sebelum pelaksanaan pelantikan, KPU dan vendor telah menggelar rapat. Meskipun vendor menyatakan sanggup menyediakan konsumsi sesuai spesifikasi yang ditentukan, pada kenyataannya, anggaran konsumsi per orang senilai Rp 15 ribu disunat menjadi Rp 2.500.

“Anggaran konsumsi per calon anggota KPPS dalam pelantikan adalah Rp 15 ribu bersih sudah dipotong pajak, tetapi penyajiannya yang diakui vendor adalah Rp 2500,” ucap Baehaqi.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi