Menu

Mode Gelap

Budaya · 29 Jan 2024 15:07 WIB

Mbak Ita Ungkap Ada 10 Bangunan Tak Bertuan di Kota Lama Sehingga Sulit Lakukan Revitalisasi


					Mbak Ita Ungkap Ada 10 Bangunan Tak Bertuan di Kota Lama Sehingga Sulit Lakukan Revitalisasi Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti menyebut, saat ini ada 10 bangunan tak bertuan di Kota Lama. Dampaknya, jajarannya sulit melakukan revitalisasi bangunan.

“Ada sekitar 10 bangunan di kawasan Kota Lama Semarang yang tidak diketahui pemiliknya. Kami cukup kesulitan untuk mencari pemilik bangunan tak bertuan. Bahkan kesulitan mengirim surat kepada pemilik bangunan untuk melakukan revitalisasi karena tidak diketahui pemiliknya,” kata Wanita yang akrab disapa Mbak Ita, Kamis (25/1).

Dia pun mendorong kepada pemilik gedung di kawasan Kota Lama untuk melakukan perawatan dan revitalisasi agar tetap terawat. Apalagi, bangunan itu berada di pusat keramaian. Dengan perawatan dan revitalisasi, maka akan enak dipandang wisatawan.

Pemerintah Kota Semarang sendiri juga menggandeng PT Sarinah untuk merestorasi lima bangunan di kawasan Kota Lama di antaranya gedung PTP, Jiwasraya, dan Djakarta LIyoid. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut rencana tersebut.

“Sampai sekarang belum ada follow up lagi. Minimal merawat agar bangunan tidak roboh,” ucapnya.

Berita Terkait:  Komjen Dharma Pongrekun Jadi Perbincangan Usai Sebut Covid-19 Sudah Direncanakan

Upaya penataan dan pembersihan lingkungan Kota Lama Semarang sudah dilakukan pemerintah. Namun, pemerintah tidak bisa melakukan pembersihan di dalam gedung mengingat bukan milik pemerintah.

“Butuh peran serta pemilik untuk turut menjaga cagar budaya dan melakukan revitalisasi,” tutup Mbak Ita

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi