Menu

Mode Gelap

Budaya · 29 Jan 2024 14:43 WIB

Disperkim Anggarkan Rp10 Miliar untuk Revitalisasi Kawasan Pecinan Semarang


					Disperkim Anggarkan Rp10 Miliar untuk Revitalisasi Kawasan Pecinan Semarang Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal merevitalisasi Kawasan Pecinan. Penataan ulang salah satu bagian kawasan Semarang lama tersebut akan dimulai tahun ini. Anggaran revitalisasi ini pun menelan anggaran tak sedikit.

“Anggaran yang digelontorkan untuk revitalisasi Kawasan Pecinan tahap awal ini sebesar Rp 10 miliar,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo, di Semarang, Rabu (24/1).

Ia menjelaskan untuk tahun ini, revitalisasi belum bisa dilakukan secara menyeluruh. Langkah awal difokuskan pada peningkatan jalan-jalan dan saluran kecil di Kawasan Pecinan. Sementara untuk jalan-jalan besar akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

“Jalan lingkungan yang kecil-kecil itu yang direvitalisasi di saluran sama penataan jalannya. Jalan yang besar nanti dilakukan DPU,” bebernya.

Dia menyebut, tujuan utama revitalisasi Kawasan Pecinan adalah untuk menarik wisatawan datang ke Kota Semarang. “Kawasan Pecinan akan kami jadikan tempat jalan-jalan yang bersih, kempling, biar menarik dan dikoneksikan dengan Kota Lama Semarang (Little Netherland-red),” tandas dia.

Berita Terkait:  Pemprov Jateng Gandeng Pihak Terkait Lakukan Upaya Percepatan Penurunan Stunting
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan