BOGOR, anewsidmedia.com – Polisi mengungkap kronologi lengkap peristiwa kecelakaan beruntun di Jalur Wisata Puncak, tepatnya di Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Rizki Guntama menjelaskan bahwa tabrakan beruntun itu bermula saat truk boks bermuatan air mineral melaju dari arah Cianjur menuju Jakarta.
Saat tiba di jalan turunan yang menikung, truk dengan nomor polisi B-9740-UXX itu diduga mengalami rem blong. sehingga menabrak empat kendaraan roda dua yang sedang terparkir.
“Kondisi jalan menikung ke arah kiri, sopir hilang kendali karena jeblos rem,” tuturnya dikutip, Rabu.
Truk tersebut kemudian membentur angkot jenis Suzuki Carry bernomor polisi F-1994-NZ yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri dari arah Puncak. Lalu juga menabrak mobil jenis Suzuki XL7 bernomor polisi F-1582-AAC hingga mendorong kendaraan tersebut ke kanan jalan.
Setelah itu, kendaraan tersebut pun membentur angkot jenis Daihatsu Grandmax bernomor polisi D-1914-XA yang bergerak dari arah Gadog menuju Puncak dan kembali membentur kendaraan yang sedang terparkir, yakni Mitshubishi L300 Box bernomor BB-8863-FA di bahu jalan sebelah kanan dari arah Puncak.
“Setelah terjadi kecelakaan beruntun itu, truk bermuatan air mineral itu baru berhenti saat menabrak rumah makan dan bengkel velg mobil,” terang Rizki.
kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 17 orang, sebanyak 14 orang di antaranya mengalami luka ringan hingga berat sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat, di antaranya Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG), untuk menerima penanganan.
Proses evakuasi korban dan kendaraan berlangsung sekitar empat jam, sehingga membuat lalu lintas di Jalur Puncak mengalami kemacetan panjang.