Menu

Mode Gelap

Hukum · 25 Jan 2024 06:45 WIB

Polisi Beberkan Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun di Jalur Wisata Puncak Bogor


					Polisi Beberkan Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun di Jalur Wisata Puncak Bogor Perbesar

BOGOR, anewsidmedia.com – Polisi mengungkap kronologi lengkap peristiwa kecelakaan beruntun di Jalur Wisata Puncak, tepatnya di Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Rizki Guntama menjelaskan bahwa tabrakan beruntun itu bermula saat truk boks bermuatan air mineral melaju dari arah Cianjur menuju Jakarta.

Saat tiba di jalan turunan yang menikung, truk dengan nomor polisi B-9740-UXX itu diduga mengalami rem blong. sehingga menabrak empat kendaraan roda dua yang sedang terparkir.

“Kondisi jalan menikung ke arah kiri, sopir hilang kendali karena jeblos rem,” tuturnya dikutip, Rabu.

Truk tersebut kemudian membentur angkot jenis Suzuki Carry bernomor polisi F-1994-NZ yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri dari arah Puncak. Lalu juga menabrak mobil jenis Suzuki XL7 bernomor polisi F-1582-AAC hingga mendorong kendaraan tersebut ke kanan jalan.

Setelah itu, kendaraan tersebut pun membentur angkot jenis Daihatsu Grandmax bernomor polisi D-1914-XA yang bergerak dari arah Gadog menuju Puncak dan kembali membentur kendaraan yang sedang terparkir, yakni Mitshubishi L300 Box bernomor BB-8863-FA di bahu jalan sebelah kanan dari arah Puncak.

Berita Terkait:  Belasan Pelajar Terlibat Tawuran, Polisi Beri Sanksi Cuci Kaki Orang Tua

“Setelah terjadi kecelakaan beruntun itu, truk bermuatan air mineral itu baru berhenti saat menabrak rumah makan dan bengkel velg mobil,” terang Rizki.

kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 17 orang, sebanyak 14 orang di antaranya mengalami luka ringan hingga berat sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat, di antaranya Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG), untuk menerima penanganan.

Proses evakuasi korban dan kendaraan berlangsung sekitar empat jam, sehingga membuat lalu lintas di Jalur Puncak mengalami kemacetan panjang.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi